Tahukah Anda! Inilah Sesungguhnya yang Terjadi pada Mr P Saat Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi atau impoten berarti ketidakmampuan untuk mengalami ereksi meski memiliki dorongan seksual.
Baca: Warga Binuang Rekam Hubungan Intim Dua Sejoli untuk Video Porno, Ternyata Ini Sosok Pemainnya
Biasanya mempengaruhi pria berusia 40-an dan seterusnya. Penyebab DE yang paling umum, seperti dilansir dari thehealthsite adalah:
Aliran darah yang tidak kuat ke Mr P
Ini adalah penyebab DE yang paling umum dan juga bisa menyerang pria di bawah usia 40 tahun. Tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit kardiovaskular, dapat membuat arteri tersaring (bahkan di Mr P) yang mempengaruhi aliran darah dan pria akhirnya gagal mengalami ereksi. Mengendalikan tekanan darah bisa membantu melawan DE.
Otak gagal memberi isyarat
Jika seorang pria menderita kondisi seperti penyakit Alzheimer, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, ini bisa menyulitkan otak untuk mengirim sinyal yang tepat ke organ reproduksi untuk mencapai ereksi meski ada dorongan seksual.
Rusaknya jaringan ereksi
Jika seoran gpria telah mengalami terapi radiasi atau operasi lain yang mungkin telah merusak jaringan di organ intim, juga bisa mempengaruhi ereksi.
Untuk mendapatkan perawatan
Kabar baiknya, sudah cukup banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengobati DE. Pengobatan atau terkadang beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu membalikkan kondisi dan menikmati kehidupan seks yang mulus. (*)
Artikel ini sudah tayang ini di intisari.grid.id dengan judul : Pasti Anda Belum Tahu! Inilah Sesungguhnya yang Terjadi pada Mr P Saat Disfungsi Ereksi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/disfungsi-ereksi-juga_20160101_204426.jpg)