Berita Kotabaru

Bebasan Lahan Jalan Embung Gunung Perak, Ini yang Akan Dilakukan Sekda Kotabaru

Pemenuhan kebutuhan air bersih mengatasi persoalan krisis air bersih terus dilakukan Pemkab Kotabaru.

Penulis: Herliansyah | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Drs H Said Akhmad MM 

Karena proses pembebasan masih ada kendala di lapangan, sebab masih ada warga yang meminta harga tinggi. Sementara untuk penggantian pembebasan lahan telah ada harga ditetapkan yaitu melalui africial.

"Sekarang tidak ada lagi ganti rugi, tapi ganti untung. Jadi bila mereka tidak mau dibebaskan akan kita serahkan ke pengadilan itu solusinya bersama dengan dananya," ujar Said, Sabtu (6/1/2018).

Sebab, tambah Said, rencana pembangunan embung Gunung Perak berkaitan dengan khalayak hajat hidup orang banyak.

"Karena untuk kepentingan umum diatur-atur Undang-Undang. Solusinya begitu bila tidak ada kesepakatan dananya kita serahkan ke pengadilan," ucapnya.

Baca: Persib Bandung Ditunjuk jadi Salah Satu Tuan Rumah Piala Presiden 2018

Baca: Arie Untung Bocorkan Jumlah Koleksi Jilbab Fenita yang Baru Saja Berhijrah, dan Ini Dia Pesannya

Baca: Terus Dikaitkan Klub Eropa, Ini Negara-negara Tujuan Egy Maulana Vikri Berkarier

Said juga menegaskan akan mengawal proses pembebasan lahan yang dilakukan pihak Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan.

"Nanti saya panggil dari dinas terkait saat rapat senin," terang Said.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kotabaru Heru Setiawan mengatakan, rencana lahan untuk jalan yang akan dibebaskan seluas 0,8 hektare.

Heru juga mengungkapkan, terkait pembebasan ini pihaknya dan kepala desa sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pemilik lahan.

Secara umum, tambah Heru pemilik lahan bersedia membebaskan lahan. Namun mereka masih ingin tahu berapa nilai harga pergantian atas lahan tersebut.

"Karena sebelumnya pembebasan lahan oleh kawan-kawan di Bina Marga. Sekarang diserahkan ke Perumahan Rakyat," ujarnya Heru.

Menyusul hal itu, sehingga belum ada ketetapan harga dari africial. Dengan alasan, karena sebelum diserahkan ke instansinya, soal pembebasan lahan dilakukan dinas bina marga.

Baca: Senangnya Haykal Kamil Punya Anak Pertama, Warganet Malah Fokus ke Penampilannya yang Bak Remaja

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved