Gempa di Lebak Banten
Gempa Banten 23 Januari 2018, Ini 6 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Gempa di Gedung Tinggi
Gempa Banten 23 Jaunari 2018 - Inilah 6 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi
Penulis: Royan Naimi | Editor: Royan Naimi
2. Jauhi dinding kaca dan lampu
Jauhilah dinding kaca atau lampu dan usahakan cari jalan keluar dari gedung sesuai jalur yang ditentukan atau diarahkan petugas.
3. Hindari penggunaan lift
"Tidak dibenarkan menggunakan lift saat terjadi gempa," tegas Bambang, Selasa (23/1/2018).
Menggunakan lift saat terjadi gempa sangat berbahaya bagi keselamatan karena dalam kondisi kritis bisa terjadi kerusakan pada sistem lift dan akhirnya terjebak.
4. Gunakan tangga darurat
"Menggunakan tangga darurat sesuai jalur evakuasi yang ditentukan petugas gedung, serta mendahulukan warga difabel," lanjutnya.
5. Sembunyi di bawah meja
Apabila situasi memaksa Anda bertahan di dalam gedung, bersembunyilah di bawah meja atau perabotan yang kokoh sambil menunggu gempa berhenti.
Apabila anda tidak menemukan meja yang kokoh, lindungi wajah dan kepala Anda dengan kedua tangan, serta mencari tiang utama di dalam gedung.
6. Pentingnya Sosialisasi jalur evakuasi
Bambang juga menghimbau pengelola gedung untuk mensosialisasikan jalur evakuasi gempa kepada penghuni atau pengunjung gedung.
"Itu wajib dilakukan agar warga tahu harus ke mana dan melakukan apa saat gempa terjadi," katanya.
Seperti diketahui, gempa tektonik 6,1 mengguncang Banten, Jawa Barat dan Jakarta pada hari Selasa pukul 13:34 WIB dengan titik gempa di wilayah Samudera Hindia.
Koordinat episenter gempa 7,23 LS dan 105,9 BT atau 67 kilometer arah barat daya kota Bojonghaur, Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 61 kilometer.
Baca juga di kompas.com judul: Cara Melindungi Diri Saat Berada di Gedung Tinggi dan Terjadi Gempa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gempa-di-lebak-banten_20180123_151206.jpg)