Komunitas
Cerita Goweser Jahran Apank, Kabur Saat Dengar Suara Aneh di Gunung Layang-layang Loksado
Tidak heran berkat seringnya menghadiri acara silaturahmi bersepeda, kehadiran Jahran Apank selalu dinanti
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
"Kalau jatuh kita cepat cepat saja bangun soalnya teman akan cepat ambil hape dan mendokumentasikan hal itu. Sehingga kelak foto itu akan beredar dan jadi bahan candaan," lanjut dia tertawa.
Dari semua gowes yang pernah dilakukan Jahran mengaku paling berkesan ketika ikut event Gowes BALATUPAN The Polt di Pelaihari.
Baca: BREAKINGNEWS: Mobil APV Masuk Sungai di Mandastana Tiga Tewas
"Banyak trek yang bagus dan sangat menantang dan mamacu adrenalin. Kita di suguhi trek dari mulai aspal perkebunan sawit jalan yang becek sungai dan gunung," pujinya.
Apalagi malam sebelum event trek diguyur hujan jadi banyak trek yang licin disaat tanjakan atau turunan dan banyak yang berjatuhan baik itu goweser laki laki maupun perempuan.
"Sampai ban sepeda kita jadi lumpur dan seperti donat saja bentuknya. Beruntung semua terbayar ketika di puncak karena alam hijau yang terhampar sangat nyaman dipandang," akunya.
Beruntung dalam gowes yang banyak menyita waktu libur, Jahran masih mendapat restu dari pihak keluarga. Mereka merasa tidak pernah komplain dengan hobinya sebagai pesepeda.
"Saya selalu izin dengan keluarga di rumah mereka selalu merespon dengan baik soalnya ini hobi kan jadi mereka merasa tidak ada masalah," pungkas dia.(*)