Berita Batola
Kunjungi Lokasi Pelaksanaan P2WKSS, Wabup Batola Sampaikan Pesan Ini
Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor meninjau kesiapan pelaksanaan Peningkatan Peranan Wanita menuju
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor meninjau kesiapan pelaksanaan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang dilaksanakan di Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen.
Didampingi Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Kepala Dinas P2KBP3A M Syarkawi, Kadispersip Hj Harliani, wabup berangkat sekitar pukul 09.30 Wita menuju Kuala Lupak dengan menumpang speedboat.
Saat tiba wabup dan rombongan diterima Camat Tabunganen Dahtiar Pajar dan isteri beserta jajaran di Kantor Desa Kuala Lupak.
Baca: Ini Penampakan Kamar Hotel Predeo Roro Fitria, Berbanding Terbaik dengan Istana Mewahnya
Ketika berada di lokasi, Wabup Rahmadian Noor mengatakan, kegiatan dilaksanakan sesuai semangat visi misi Batola 2017-2022 yaitu Membangun Desa Menata Kota.
Desa Kuala Lupak, kata mantan anggota DPRD Batola ini, merupakan titik tolak desa-desa yang ada untuk ditingkatkan secara bertahap hingga 5 tahun ke depan.
Baca: Terungkap, Mengapa Friday The 13th Dianggap Hari Sial, Begini Ceritanya
Dari segi infrastruktur, kata Ketua DPD Partai Golkar Batola ini, direncanakan perbaikan akses dari desa ke tempat-tempat pelayanan dan ibukota kecamatan.
“Semakin banyak infrastruktur yang baik termasuk air bersih, maka semakin baik pula penilaian yang dilakukan dalam menuju desa berkembang,” katanya.
Baca: Dasar Sakit! Ibu 2 Anak Ini Mengaku Selingkuh dengan 80 Pria Beristri, Kepuasan Apa yang Dicari Ya?
Dari segi ekonomi, menurut Rahmadi, akan diperhatikan fasilitas pendukung lainnya, termasuk keberadaan pasar, tempat olahraga, sarana pendidikan, kesehatan.
Wabup mengutarakan, dipilihnya Desa Kuala Lupak sebagai pelaksanaan P2WKSS, karena secara geografis paling sulit diakses lantaran berada paling ujung serta sulit dijangkau lewat jalan darat.
