Berita Tanahbumbu
Daftar Fakta Penemuan Petani Meninggal di Area Kebun Sawit di Tanahbumbu, Ini Kata Polisi
Ini kata polisi mengenai penemuan mayat petani di Desa Sukadamai, Kabupaten Tanahbumbu, diduga ini penyebabnya
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Warga Desa Sukadamai, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di area kebun kelapa sawit Senin (27/10/2025) pukul 14.45 Wita.
Sontak Penemuan ini membuat warga heboh. Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan pun langsung bergerak ke lokasi
Kapolres Tanahbumbu, melalui Kasi Humas Polres Tanah Bumbu Ipda Suprio Sanyoto, bahwa korban diketahui bernama Sarino (45 tahun), seorang petani/pekebun warga Dusun 5, Desa Suka Damai.
Mayat korban ditemukan di kebun sawit milik warga yang berjarak sekitar kurang lebih satu km dari rumahnya.
Menurut dia, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tenggelam. Korban diperkirakan tenggelam saat hendak menyeberangi genangan air yang menutupi ladang usai hujan lebat. Genangan air tersebut merupakan luapan dari Sungai Selilau.
Baca juga: Pasca Banjir di Dukuh Rejo Tanahbumbu, Puskesmas Mantewe Siapkan Stok Obat Gatal hingga Diare
Baca juga: Penerbangan Kalsel Langsung ke Arab Saudi Bakal Dibuka, Travel Sambut Positif
Korban terakhir kali terlihat pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 09.00 Wita, saat itu, korban pamit kepada ibunya untuk memberi pakan ayam yang berada di kebun. Ibunya sempat melarang karena cuaca sedang hujan, hingga sore hari, korban tidak bisa dihubungi.
Jasad korban baru ditemukan pada Senin sore (27/10/2025) setelah air di ladang mulai surut. Saksi, yang pertama kali melihat jenazah, sempat ragu dan mengira itu adalah boneka.
Ia kemudian meminta bantuan saksi lainnya untuk memastikan, setelah dipastikan adalah mayat manusia.
Laporan ini langsung diteruskan ke Polsek Mantewe, tm gabungan dari Polsek Mantewe, bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu dan tenaga medis, segera mendatangi lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Dari hasil Olah TKP oleh Unit Inafis, ditemukan fakta bahwa kondisi jenazah sudah meninggal dunia dan sudah muncul lebam mayat. Paling penting, polisi tidak menemukan adanya bekas luka akibat kekerasan pada tubuh korban,” katanya.
Dilanjutkan dia, dugaan tenggelam diperkuat oleh keterangan keluarga yang menyebutkan korban tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan tidak mahir berenang.
Keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ke proses hukum.
Setelah dilakukan visum luar di Puskesmas Mantewe, jenazah Sarino langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk proses pemulasaran dan kemudian dimakamkan di TPU Desa Sukadamai.
Pihak kepolisian telah melakukan pencatatan identitas korban dan saksi, mengambil sidik jari, serta menunggu hasil visum resmi untuk proses pelaporan akhir.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syharin)
| Gelar Cooking Class Gemarikan, Dinas Perikanan Tanahbumbu Hadirkan Chef Agus Sasirangan |
|
|---|
| Ribuan Warga Mantawakan Mulia Tanahbumbu Ikuti Jalan Sehat, Rayakan HUT Desa |
|
|---|
| Sisir Plafon Hingga WC, Ini Hasil Razia di Lapas Batulicin Tanahbumbu |
|
|---|
| ESI Tanah Bumbu Pede Targetkan Raih Medali di Porprov Kalsel |
|
|---|
| Masjid Apung Ziyadatul Abrar Alami Kerusakan, Kaca Pecah hingga Rembesan Air |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.