Banjir di Mantewe Tanahbumbu

Pasca Banjir di Dukuh Rejo Tanahbumbu, Puskesmas Mantewe Siapkan Stok Obat Gatal hingga Diare

Puskesmas Mantewe saat ini menyiapkanobat-oabatan, pasca banjir yang merendam di wilayah Desa Dukuh Rejo

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Irfani Rahman
BPBD Tanahbumbu
DIKEPUNG AIR- Banjir di Desa Dukuh Rejo, KecamAtan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Senin (27/10/2025). Terlihat, sebuah rumah dikepung air. Puskesmas Mantewe telah siapkan obat-obatan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Banjir yang kini terjadi di Desa Dukuh Rejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, menimbulkan kekhawatiran baru, yaitu masalah kesehatan

Kepala Desa Dukuh Rejo, Sumarto, menyampaikan terkait kesehatan, "Alhamdulillah warganya tidak ada yang dilaporkan sakit. Paling hanya ada gatal-gatal akibat anak-anak berenang di air," ujarnya, Selasa, (28/10/2025)

"Untuk laporan sakit tidak ada, paling gatal saja, karena anak-anak itu main air," ungkapnya.

Kepala Puskesmas Mantewe, Tommy Haryadi, memaparkan jenis penyakit yang biasa terjadi setelah banjir, seperti penyakit kulit seperti gatal-gatal, infeksi jamur, kurap, atau kudis, ISPA/Flu seperti batuk-pilek, dan Diare.

Kemudian ada Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini menyebar melalui air yang bercampur dengan kotoran/urine hewan dan masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit. Selain itu, bau tidak sedap dari tumbuhan yang terendam banjir juga menjadi masalah yang harus ditangani.

Baca juga: SMPN 9 Mantewe Tanahbumbu Juga Terdampak Banjir, Aktivitas Pembelajaran Tetap Berlanjut

Baca juga: Penerbangan Kalsel Langsung ke Arab Saudi Bakal Dibuka, Travel Sambut Positif

"Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui air yang bercampur kotoran/urine hewan (terutama tikus) dan masuk melalui luka di kulit. Selain itu, bau tidak sedap dari tumbuhan yang terendam banjir juga menjadi masalah yang harus ditangani," katanya.

"Khususnya pada anak-anak," lanjutnya, "orang tua/dewasa agar dapat memberi pengawasan. Selain pencegahan penyakit, risiko tenggelam juga menjadi masalah saat mereka bermain air bersama teman-teman di area genangan air yang dalam."

Menghadapi potensi lonjakan kasus penyakit, Puskesmas Mantewe memastikan kesiapan mereka.

"Obat-obat terkait dengan penyakit pasca banjir tersedia di puskesmas. Apabila stok tidak mencukupi, bisa langsung melakukan pengambilan obat ke IFK Kabupaten Tanah Bumbu," tegas Tommy Haryadi. Stok obat-obatan vital seperti obat diare, flu, dan salep kulit dipastikan aman.

Tommy Haryadi juga menekankan beberapa langkah pencegahan yang harus dilakukan warga. Pertama, menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci utama. Masyarakat diimbau menggunakan sepatu bot saat beraktivitas di luar rumah saat banjir masih ada.

Terakhir, orang tua/dewasa harus memberi pengawasan ketat, tidak hanya untuk pencegahan penyakit, tetapi juga untuk mencegah risiko tenggelam akibat bermain air bersama teman-teman di area genangan yang dalam.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syaharin) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved