SMPN 9 Mantewe Tanahbumbu Juga Terdampak Banjir, Aktivitas Pembelajaran Tetap Berlanjut

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Banjir yang terjadi di Desa Dukuh Rejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan tak hanya berdampak pada rumah warga di enam Rukun Tetangga (RT).

SMPN 9 Mantewe juga ikut terdampak akibat lupakan dua air sungai. Meski begitu hal ini tak berdampak pada proses pembelajaran para siswa, Senin (27/10/2025).

Meski bangunan utama aman, sebagian besar lingkungan SMPN 9 Mantewe tampak dikelilingi dan dimasuki genangan air.

Tiga sumber air—dari sungai kecil di dekatnya, ditambah luapan Sungai Mantewe dan Sungai Selaselilau—menggenangi area luar sekolah, Senin (27/10/2025).

Air dari luapan tiga sungai ini juga dilaporkan meluas hingga ke area pemukiman desa.

Baca juga: BREAKING NEWS- Banjir di Mantewe Tanahbumbu Kalsel, Enam RT di Desa Dukuh Rejo Terendam

Baca juga: Lowongan Kerja Trakindo Utama, Cek 4 Posisi yang Dibutuhkan, Lulusan SMA-S1 Bisa Daftar

Tercatat ada lima bangunan di sekolah ini yang terdampak, seperti mushola, kamar kecil dan tiga bangunan lainnya, yang lingkungannya tergenang air.

Kepala Dinas Pendidikan Amiluddin melalui Sekretaris Disdik Tanah Bumbu, Dwi Teguh Effendi, mengungkapkan beruntungnya, perbedaan tinggi antara permukaan air dan lantai ruangan membuat air tidak ada yang sampai masuk ke dalam ruangan kelas atau gedung utama.

Effendi menambahkan, area belakang sekolah memang sudah menjadi langganan banjir karena dekat dengan jalur aliran air di luar pagar.

"Terkait aktivitas pembelajaran, tidak mengalami gangguan, dan aktivitas pembelajaran masih dilanjutkan seperti biasanya," tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikry Syahrin)