Perngakuan Mengejutkan Prabowo Subianto Soal 'Cuci Otak' Dokter Terawan

Prabowo Subianto mengaku sudah tiga kali menjadi pasien terapi "cuci otak" Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat

Editor: Murhan
warta kota
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyapa warga Kota Depok, di Hotel Bumi Wiyata, di Jalan Margonda, Depok, Minggu (1/4/2018) sore. 

Selain itu, rekomendasi izin praktik Terawan juga dicabut.

Ia dinilai melanggar kode etik karena dianggap mengiklankan dan memuji diri sendiri.

"Pelanggaran kode etik itu yang pasti kami tidak boleh mengiklankan, tidak boleh memuji diri, itu bagian yang ada di peraturan etik. Juga tidak boleh bertentangan dengan sumpah doker," ujar Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Prijo Sidipratomo dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (3/4/2018).

Baca: Hasil Latihan Bebas 1 MotoGP Argentina 2018 - Dani Pedrosa Tercepat, Valentino Rossi?

Metode "cuci otak" untuk mengatasi stroke yang dikenalkan Terawan juga menuai pro kontra.

Terapi dengan Digital Substracion Angiography (DSA) itu diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan," aku Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui akun Instagram-nya @aburizalbakrie.id.

Meski begitu, terapi "cuci otak" dikatakan belum teruji klinik dan terbukti secara ilmiah dapat mencegah atau mengobati stroke.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved