Seputar Kalteng

Panitia, Orangtua dan Calon Siswa Polisi Disumpah di Mapolda Kalteng, Ini Tujuannya

Sekitar 500 orang calon siswa dan siswi dalam penerimaan Bintara, Tamtama dan Perwira Polri tahun 2018

Penulis: Fathurahman | Editor: Ernawati
TRIBUNKALTENG.com/faturahman
Casis, panitia, dan orangtua peserta saat berkumpul untuk melakukan pengambilan sumpah, serta penandatanganan fakta integritas, Jumat (13/4/2018) pagi.(Faturahman) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sekitar 500 orang calon siswa dan siswi dalam penerimaan Bintara, Tamtama dan Perwira Polri tahun 2018 di kumpul di Mapolda Kalteng, Jumat (13/4/2018) pagi.

Ratusan calon siswa yang telah melakukan seleksi berkas dan yang masih melakukan seleksi berkas bersama orangtua, panitia, melakukan penandatanganan fakta integritas serta melakukan pengambilan sumpah.

Semua kegiatan ini masih dalam rangkaian tata cara dan aturan main untuk penerimaan calon siswa (casis) anggota Polri secara terpadu pada panitia daerah Polda Kalteng.

Baca: Di Brownis Ayu Ting Ting Cs, Cita Citata dan Nafa Urbach Ungkap Settingan Acara Hotman Paris Ini

Baca: Aura Mistis di Lapangan Murjani Banjarbaru, Hiii Sering Ada Penampakan!

Baca: Prabowo Siap Jadi Capres, Ustaz Abdul Somad Malah Posting Foto Capres Ini

Pantauan di Gedung Graha Bhayangkara Gedung Kerucut Mapolda Kalteng, ratusan calon siswa yang mengenakan pakaian baju panjang warna putih dan celana panjang hitam berkumpul untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Panitia kegiatan, Kompol Yusfandi Usman, mengatakan, pengambilan sumpah, serta penandatanganan fakta integritas tersebut sebagai bentuk dalam rekrutmen calon anggota Polri yang di gelar di Mapolda Kalteng dilaksanakan secara transparan, jujur dan profesional.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2018 Hari Ini Jumat 13 April : PS Tira vs Persebaya, Mitra Kukar vs MU

Baca: Klasemen Liga 1 2018 Jumat (13/4/2018) : Persipura Jayapura, Borneo FC Berjaya

"Dalam penerimaan kali ini semua prosedur di gelar secara transparan dan ekstra ketat sehingga sangat sulit untuk dilakukan kecurangan termasuk jika ada calo yang ingin masuk dari tahapan awal pendaftaran hingga seleksi dilakukan," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved