Dosen STIKIP PGRI Banjarmasin Cari Makanan Halal Pakai Jeepneey di Davao
Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin, Agustina Lestari mendapat kesempatan mengunjungi Kota Davao
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin, Agustina Lestari mendapat kesempatan mengunjungi Kota Davao, di Pulau Mindanao, Filipina.
"Untuk menuju kota ini, saya harus mengambil penerbangan dari Jakarta menuju Manila kemudian dilanjutkan menuju Davao. Kedatangan saya di kota ini dalam rangka mengikuti Workshop ASEAN Youth Cultural Development beberapa tahun lalu," paparnya, Kamis (19/4/2018).
Usai mengikuti kegiatan, Agustina bersama peserta lainnya mencoba menjelajah kota yang terkenal dengan duriannya ini.
"Alat transportasi yang kami gunakan adalah jeepneey, sejenis angkot dengan hiasan yang semarak dan menarik perhatian," paparya.
Sebagai muslim, Agustina harus sedikit berhati-hati dalam memilih tempat makan, karena cukup banyak restoran atau tempat makan yang menyajikan babi.
Baca: Video Pengangkatan Jasad Diduga Saddam Hussein, Teriakan Laa Ilaaha Illallah Terdengar
"Saya cukup beruntung dapat menemukan warung kecil yang menjual makanan halal yang berada di dekat kawasan Chinatown," papar perempuan kelahiran Banjarmasin, 31 Agustus 1988 ini.
Warung ini sendiri sebenarnya tidak begitu mencolok dan Agustina beserta rombongan hampir saja melewatinya jika bukan karena pemilik warung yang menyapa mereka dengan salam.
Tentunya karena sebagian besar peserta rombongan yang mengenakan kerudung, sehingga sangat mudah dikenali sebagai ummat Islam.
Pemeluk agama Islam memang tidak begitu banyak di negara Filipina, termasuk di Davao. (Banjarmasin Post.co.id/syaiful anwar)
