Namanya Lomba Maneweng di Kapuas, Peserta Harus Menebang, Memotong dan Membelah Kayu

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Lomba menebang, memotong, dan membelah kayu atau dalam bahasa Dayak Maneweng, manetek dan manyila kayu dilaksanakan di samping Stadion Panunjung Tarung Kota Kualakapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Kamis (3/5/2018).

Lomba ini adalah yang paling unik dari lomba-lomba yang lain.

Gelaran ini masih dalam rangka Hari Jadi ke-61 Provinsi Kalteng, yang mana dilaksanakan berbagai lomba atau berbagai Festival Tradisional Isen Mulang selama 5 hari.

Panitia Lomba Maneweng Manetek dan Manyila Kayu, Tirta mengatakan, lomba ini merupakan tradisi di mana pada ratusan tahun yang lalu masyarakat Dayak Kalteng untuk memasak makanan menggunakan kayu, sebagai kayu bakar.

Baca: Ada Penampakan Dewi Sanca Tidur Mangap, Netizen Bilang Dia Sedang Selfie

Untuk mendapatkan kayu bakar mula-mula menebang pohon, setelah pohon tumbang lalu kayu dipotong-potong.

Terahir kayu dibelah dengan panjang 40 cm dengan ukuran masing-masing 7X7 cm.

Pantauan di lapangan, setiap lomba ada 3 regu yang mana masing-masing regu ada 3 orang.

Bagian menebang, memotong, dan bagian membelah kayu tugasnya masing-masing. Acara itu dipenuhi pengunjung. (jumadi)