Suka Duka Memelihara Ayam Hitam

Penjelasan Ilmiah Ayam Cemani, Dokter Hewan Sebut Karena Mutasi Genetik,

Pada dasarnya ungkap Kabid Peternakan DKP3 Banjarbaru, Iwan Mado spesialnya ayam ini dari warna genetiknya

Penulis: Milna Sari | Editor: Didik Triomarsidi
Tribun Jogja
Daging ayam cemani juga berwarna hitam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ayam Cemani atau ayam hitam pada dasarnya merupakan ayam asli Indonesia. Cemani sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya hitam.

Pada dasarnya ungkap Kabid Peternakan DKP3 Banjarbaru, Iwan Mado spesialnya ayam ini dari warna genetiknya yang hitam berbeda dengan yang biasanya.

Ayam Cemani juga sama dengan ayam lain, bisa dimakan dan juga dalam perawatan pun sama karena sama-sama ayam.

Baca: Ustaz Somad Ungkap Hal Mengerikan Tentang Kasus Mirip Roy Kiyoshi, Indigo Harus Diruqyah

Baca: Jawaban Nagita Slavina Tentang Perceraian dengan Raffi Ahmad Sambil Menghela Nafas Harus Dijalanin

Baca: Annisa Trihapsari Datangi Pernikahan Putri Kandungnya Sewaktu dengan Ari Sigit, Cicit Soeharto

Ayam hitam milik Jon Ali Akbar.
Ayam hitam milik Jon Ali Akbar. (milna sari)

"Cuma karena harganya mahal jadi jarang sekali ayam ini dikonsumsi," ujarnya.

Sementara Dokter Hewan, drh Rina Parlina mengatakan warna hitam pada ayam cemani dihasilkan dari mutasi genetik yang menyebabkan terjadinya fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit.

Baca: Ayam Hitam Jadi Tumbal Pembangunan, PUPR Kota Banjarbaru: Saya Tahunya dari Kontraktor

Mutasi ini terjadi karena adaya duplikasi gen yang terdiri dari 5 gen. Salah satu gen ini ada yang namanya Endothelin.

Baca: Dalang Ki Manteb Langsung Beli Ayam Hitam Jon, Ayam Dibiarkan Berlari-lari Saja

"Nah gen ini sangat berperan dalam pembentukan protein penghasil melanosit," ujarnya.

Gara gara mutasi gen ini protein penghasil melanositnya jadi berlebih dan akhirnya ayam ini menjadi hitam sejak masih embrio.

Selain warnanya hitam, spesialnya ayam ini ujar Rina karena adanya kepercayaan masyarakat Indonesia yang menjadikan ayam cemani buat pengobatan dan upacara adat.

Bahkan jika dikawinkan dengan ayam lain (bukan cemani) warna masih dominan hitam.

"Benar darahnya juga berwarna hitam dan ayam ini juga langka jadinya spesial dan harganya lebih mahal," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id /milna)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved