Yayasan Amanah Bangun Negeri
Rajutweens, Dari Hobi Jadi Sumber Rezeki
Saat ini Helka Sari Rezeki, benang dan jarum rajut bukan sekadar alat pengisi waktu luang. Ia raih penghargaan di Adaro Spectapreneur
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Bagi Helka Sari Rezeki, benang dan jarum rajut bukan sekadar alat pengisi waktu luang.
Dari hobi yang ia tekuni sejak SMP, lahirlah Rajutweens, usaha kreatif yang menghasilkan beragam produk rajutan seperti tas, aksesori, gantungan kunci, hingga boneka lucu bernilai ekonomi tinggi.
“Awalnya dari hobi, lalu karena produknya sudah banyak, saya coba mulai jualin,” tutur Helka.
Perjalanan awal tidak mudah. Ia sempat ragu karena takut karyanya tak diterima pasar. Namun berkat dorongan seorang teman yang membantu memasarkan produknya, Helka mulai percaya diri.
“Ternyata banyak yang laku, akhirnya saya fokus dan buat brand Rajutweens,” ujarnya.
Didirikan pada 2019, Rajutweens kini fokus memproduksi gantungan kunci dan boneka rajut yang paling diminati pelanggan.
Helka memilih warna pastel dan earth tone agar produknya terkesan lucu dan lembut. Salah satu inovasinya adalah seri boneka hewan endemik Kalimantan, seperti boneka bekantan.
Momen paling berkesan baginya adalah ketika pertama kali mengikuti bazar.
“Rasanya senang banget bisa ketemu langsung dengan pembeli dan tahu produk mana yang disukai,” katanya.
Tak hanya memberi penghasilan tambahan, Rajutweens juga menginspirasi teman-teman di sekitarnya untuk belajar merajut dan berkolaborasi membuat produk bersama.
“Akhirnya ada yang bikin pelatihan bareng,” ujarnya.
Langkah Helka semakin mantap setelah bergabung dalam program Adaro Spectapreneur, yang membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM lokal.
Melalui pendampingan dan kesempatan mengikuti berbagai expo, produknya kini lebih dikenal masyarakat.
Dari program itu pula, Rajutweens berhasil meraih predikat UMKM Tangguh Kategori Bisnis Eksis pada Adaro Spectapreneur 6.0.
Enam tahun berjalan, Helka bersyukur atas pencapaiannya. “Awalnya dari hobi, tapi bisa jadi sumber rezeki. Semoga Rajutweens terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas,” ujarnya.
Bagi Helka, setiap rajutan bukan sekadar benang yang saling terikat, melainkan simbol ketekunan dan keyakinan dalam merajut mimpi menjadi nyata.(AOL)
| Sempat Tak Laku Dijual, Begini Kisah Ibu Eka Jadikan Buah Pepaya Camilan Bernilai Ekonomi |
|
|---|
| Kasus Katarak Usia Remaja, Dokter Program Operasi Katarak di Balangan Cek Kesiapan Mental Pasien |
|
|---|
| Operasi Katarak di Balangan Sasar 153 Pasien Selama Tiga Hari |
|
|---|
| Operasi Katarak Adaro dan Alamtri Tumbuhkan Asa Remaja 11 Tahun di Balangan |
|
|---|
| YABN Gelar Refresh Training IGSBB Tanah Laut Perkuat Penerapan PHBK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Rajutweens-meraih-predikat-UMKM-Tangguh-Kategori-Bisnis-Eksis-pada-Adaro-Spectapreneur-60.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.