Yayasan Adaro Bangun Negeri
Begini Kiat YABN Wujudkan Remaja yang Kreatif Terbebas dari Pengaruh Narkoba
Narkoba telah menjadi ancaman nomor satu paling berbahaya bagi bangsa Indonesia terutama generasi muda.
Penulis: Dony Usman | Editor: Ernawati
Dari seluruh proposal project terpilih 25 finalis lolos seleksi dan mempresentasikan project anti narkobanya.
Di depan dewan juri pada (3-4/5/2018), masing-masing peserta menyampaikan keunggulan programnya dengan beragam metode, mulai dari senam yel-yel, hingga teatrikal puisi ditampilkan sebagai keunggulan project yang akan dijalankan disekolah masing-masing.
“Ide-ide dan project yang ditampilkan bagus-bagus dan memiliki sasaran yang beragam, sehingga pasti akan menarik untuk ditayangkan dan diaplikasikan disekolah, metode yang digunakan juga menyenangkan bagi audien tentang bahaya narkoba di sekitarnya, sehingga murid-murid tidak akan bosan mengikutinya," ungkap Rakhmadiansyah salah satu juri perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan .
Sejak tahun 2014 setidaknya sudah ada ribuan pelajar yang penerima manfaat dari pelaksanaan program, dengan harapan akan terbentuk kelompok peer educator yang mampu memotivasi dan mengkampanyekan bahaya narkoba dan HIV AIDS ke remaja usia sekolah di sejumlah wilayah di kabupaten Tabalong, Balangan dan Barito Timur. (BANJARMASINPOST.co.id/aol)
