Pengumuman UN SMP 2018

Tekat Mendikbud Muhadjir Tahun Depan Hasil UN SMP Capai Persentase Ini, Hasil UN SMP 2018 Menurun

Tekat Mendikbud Muhadjir Tahun Depan Hasil UN SMP Capai Persentase Ini, Hasil UN SMP 2018 Menurun

Editor: Royan Naimi
kompas.com
Mendikbud Muhadjir Effendy 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi ingin pada pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP tahun depan mencapai 90 persen.

Target Hasil UN SMP 2019 mencapai 90 persen meningkat dibanding UN SMP 2018 hanya 63 persen.

Memang, angka 63 persen ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya mencapai 32 persen. "Tahun depan kami dorong UNBK di SMP sampai 90 persen," kata Muhadjir usai malam penganugerahan Maarif Award 2018 di studio Metro TV, Jakarta, Minggu (27/5/2018) malam.

Meskipun nilai UNBK SMP mengalami penurunan, tingkat kejujuran dan integritas meningkat signifikan.

Menurutnya, hal itu disebabkan tertutupnya celah kecurangan dalam pelaksanaan ujian.

Baca: Jadwal Mudik Gratis 2018 dari Pindad, ASDP dan Pelindo untuk Jakarta, Sumatera dan Indonesia Timur

Baca: Hari Ini Jadwal Pengumuman UN SMP 2018, Begini Cara Melihat Hasil UN SMP dan UN MTs 2018 Via Online

Saat ini, provinsi yang tingkat pelaksanaan UNBK SMP mencapai 100 persen hanya DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Karena tidak ada kecurangan. Karena itu kalau sekarang turun (nilai UNBK SMP) mohon dimaklumi," katanya.

Menurut Muhadjir ujian berbasis kertas cenderung memiliki integritas rendah, meskipun nilai ujian tinggi.

Sebab, ujian berbasis kertas rawan kecurangan. "Sekolah-sekolah yang mengalami penurunan nilai tahun ini rata-rata mereka yang masih menggunakan ujian kertas tahun lalu dan memiliki indeks integritas yang rendah," kata dia.

Muhadjir menganggap turunnya nilai UN SMP tahun ini adalah hal wajar. Kemendikbud akan menjadikan hasil ini sebagai bahan untuk memetakan potensi sekolah-sekolah di Indonesia.

Ia berjanji akan terus melakukan pembenahan kualitas pendidikan. "Dari hasil ini kami sudah bisa memetakan sekolah dan guru yang kualitas pendidikannya masih rendah. Setelah itu akan kami adakan perbaikan untuk sekolah maupun guru," katanya.

Baca: Link Website Hasil Ujian Nasional (UN) SMP 2018, Klik di Sini

"Secara skor memang turun tapi secara kualitas naik, karena norma kejujurannya kami naikkan. Kami bisa saja bikin seolah hasil nilai UN naik, tapi kami tidak mau karena ingin menanamkan nilai kejujuran," lanjut Muhadjir.

Muhadjir memaparkan, salah satu nilai UN turun akibat adanya perubahan standar dari Low Order Thinking Skill (LOTS) ke High Order Thinking Skill (HOTS).

Ia menegaskan, kementeriannya tak akan menurunkan standar ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Muhadjir memastikan UNBK tahun depan tetap memakai soal dengan acuan standar HOTS.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved