Kejogja Gelar Donor Darah Dan Santuni Panti Asuhan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rangkaian HUT Ke-2 Kejogja (Kempalan Keluarga Jogja) di Kalsel, akan diadakan aksi donor darah dan bakti Sosial Panti. Bertemakan Kejogja Peduli Banua.

Acara berlangsung Minggu, (5/8) mulai pukul 9.00 wita di CF Variasi Jl. P. Hidayatullah Banua Anyar Banjarmasin.

Baca: Pastikan Ada yang Meninggal, Tiga Kapal Evakuasi Puluhan Penumpang KM Satya Lencana IX di Laut Jawa

Suharyanto, Ketua Kejogja Kalsel mengatakan, kegiatan ini merupakan syukuran HUT Ke-2 Kejogja (Kempalan Keluarga Jogja) yang beranggotakan lebih dari 250 orang, tersebar di semua kabupaten kota di Kalsel.

Sesuai dengan motto Guyub, Gayeng lan Migunani. Guyub artinya kebersamaan, akur. Sedangkan Gayeng berarti ramai/hidup dan migunani yang berarti bermanfaat.

Baca: Sambil Berbisik Jokowi Pasang Target Indonesia di Asian Games 2018, Ini yang Diucapkannya

Kejogja Kalsel berdiri sejak 1 Agustus 2016, sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosial. Pada usia ke 2 ini ingin lebih fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pada kegiatan bakti sosial, kami akan berbagi dengan panti asuhan Al Ashr Banjarmasin dan Al Muawanah Banjarmasin berupa paket sembako dan uang tunai.

Baca: Hasil (Skor) Akhir Persipura vs Barito Putera : Skor Akhir 5-1, Petaka Kartu Merah Evans

Untuk lebih mengakrabkan dengan paguyuban lain yang ada di Kalsel, Kejogja di Kalsel juga mengundang Forum Jakarta Raya, paguyuban LembuR Kuring, Papan Lesan Puri dan Forsiwajar.

Pada kesempatan ini juga akan merilis Kartu Anggota Kejogja. Selain untuk lebih merapikan data anggota kempalan, kartu ini nantinya juga akan bermanfaat untuk mendapatkan diskon dan kemudahan lain pada merchant yang bekerja sama.

Baca: BKN Umumkan Portal SSCN Seleksi Penerimaan CPNS 2018 Diperbaiki, Ini Kisi-kisi Soal Tes CPNS 2018

Selanjutnya pesan dari Wagub DIY KGPAA Paku Alam X pada saat Kejogja Kalsel melakukan audiensi beberapa waktu lalu , bahwa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.

"Pesan itu yang kami pegang untuk menggerakkan organisasi ini. Betul tanah kelahiran kami di DIY, namun kami hidup di Banua, tentu kita harus berbuat untuk Banua tercinta," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)