Berita HST

Sikapi Pembakaran Bendera, Tokoh HST Sepakat Imbau Masyarakat agar Tak Terpancing

Silaturahmi digelar di ruang rapat Rupatama Polres HST dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda).

Penulis: Hanani | Editor: Royan Naimi
Pembacaan ikrar Imbauan Damai oleh Forkominda, ulama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan, di Mapolres HST, Jumat (26/10/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Menyikapi pembakaran bendera beraksara Arab di Garut, Jawa Barat, Polres Hulu Sungai Tengah menggelar silaturahmi dengan mengundang sejumlah unsur masyarakat, Jumat (26/10/2018).

Silaturahmi digelar di ruang rapat Rupatama Polres HST dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda).

Terdiri atas Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo SIk, Plt Bupati HST HA Chairansyah, Kasdim, 1002 Barabai Mayor Inf Fahrijani, Ketua PN Barabai serta perwakilan Kajari HST.

Sedangkan dari tokoh ulama, hadir Sekretaris MUI HST Khairussalim, Ketua NU HST KH Nawawi Hasan, Pimpinan PP Muhammadiyah, serta sejumlah pemimpin Pondok Pesantren.

Baca: Live Streaming Perempatfinal French Open 2018, Marcus/Kevin dan Jonatan Christie Main

Baca: Latihan Soal CPNS 2018 Dari 5 Aplikasi Tes SKD Bagi Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Baca: Dukung Revolusi Hijau, Pemkab HST Tanam Mahoni di Empat Desa, Ternyata Ini Tujuannya

Baca: Live SCTV! Jadwal Siaran Langsung Liga Spanyol Pekan 10 El Clasico Barcelona vs Real Madrid!

Baca: 4 Syarat Wajib Dibawa Ketik Tes SKD Usai Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) MotoGP Australia 2018 di Trans 7 Akhir Pekan ini

Sedangkan dari organisasi masyakat dan kepemudaan, dihadiri Himpunan Mahasiswa Islam, GP Ansor dan organisasi lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres menyatakan tujuan silaturahmi tersebut untuk sharing terkait situasi di HST serta meminta saran-saran dari ulama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan. Khususnya terkait isu yang saat ini berkembang, agar tak berkembang ke daerah, khususnya HST.

“Untuk itu, kami meminta tokoh ulama, masyarakat serta organisasi kepemudaan, agar ikut meredam isu yang berpotensi merugikan persautuan dan kesatuan tersebut, agar tak berkembang. Kami berterimakasih kepada masyarakat HST yang tetap tenang dan tak terpancing situasi saat ini, sehingga suasana kondusif dan berharap situasi ini tetap terpelihara hingga berakhirnya tahun politik,” Kapolres.

Sementara, Plt Bupati HST HA Chairasnyah menyatakan, upaya menjaga situasi di tahun politik, juga dilaksanakan melalui program subuh keliling.

Di kegiatan tersebut, pihaknya selalu menyampaikan kepada masyarakat, agar mempertahankan suasana yang aman dan damai di HST.

“Kami apresiasi juga kepada Polres HST yang menyelengarakan pertemuan ini. Kita semua tentu menginginkan Bumi Murakata tetap aman, damai, sejuk, dan kondusif, sehingga masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya merasa terjamin,” katanya.

Sebelumnya, Kasdim 1002 Barabai Mayor Inf Pahrijani mengimbau warga HST, jika ada hal yang melanggar aturan, atau melakukan sesuatu tindakan yang tak pantas , agar saling mengingatkan, sehingga tak terjadi hal tak diinginkan.

“Hindari kejadian serupa dan tak perlu terbawa emosi. Ketua ormas juga wajib saling mengingatkan,” kata Kasdim.

Terkait pembakaran bendera oleh anggota Banser di Garut, Sekretaris MUI HST Khairussalim menyatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpancing emosi, menyerahkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Sikap untuk tak ikut terpancing itu juga disampaikan para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir.

Sementara, dari GP Ansor menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi pada anggota Ansor agar tak ikut melakukan hal provokatif, demi menjaga situasi yang tetap tenang di HST.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved