Jawaban Menohok Direktur BIN Soal Tudingan Ada Peran Intelijen Saat Habib Rizieq Diamankan
Perwakilan Front Pembela Islam (FPI) yang diwakili Slamet Ma'arif mengungkap bahwa ada upaya fitnah yang hendak diarahkan ke Habib Rizieq Shihab.
Pihak BIN justru heran dengan tudingan tersebut.
Meski begitu, pihak BIN memaklumi tudingan itu sebab menyalahkan suatu pihak atas satu perkara memang tindakan yang sering dilakukan.
"Ya itu tidak benar (ada operasi intelijen). Langsung tunjuk aja. Kalau memang ada operasi intelijen. Kalau lantas menuduh, paling enak. Menuduh intelijen itu paling enak. Karena mau membuang ke mana ? paling arahnya ke situ," jelas Wawan Purwanto.
Lebih lanjut, Wawan Purwanto juga menjelaskan tugas dari BIN itu apa.
Baca: 15 Kutipan Bung Karno Ini Sangat Cocok untuk Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2018
Baca: Dugaan Fadli Zon Soal Diamankannya Habib Rizieq Shihab Karena Bendera Oleh Arab Saudi
Bagi BIN, melindungi segenap warga negara adalah tanggung jawab mereka, termasuk melindungi Habib Rizieq.
"Tujuan dari intelijen adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, termasuk keselamatan Habib Rizieq ini," pungkas Wawan Purwanto.
Namun ketika ada tudingan bahwa kasus bendera Habib Rizieq Shihab itu adalah ulah intel, pihak BIN pun menanyakan soal bukti.
Sebab menurut Wawan Purwanto, pihak Habib Rizieq Shihab hanya menggumamkan asumsi soal adanya operasi intel tersebut.
"Kalau kita dituduh sebagai intelijen melakukan operasi-operasi tanpa ada bukti ini kan semuanya asumsi. Ini pendapat yang diotak-atik," lanjutnya.
Selain itu, Wawan Purwanto pun mengatakan bahwa asumsi soal adanya operasi intel tersebut hanyalah kumpulan dari prakiraan.
Sedangkan bukti dan bahan penguat lainnya belum juga diketahui.
"Dia menyebut ada cctv yang hilang, tanpa mengatakan di mana letak cctv kan tidak. Ini kan prakiraan. Musti ada saksi. Ini digabung-gabungkan seolah-olah pembenaran," kata Wawan Purwanto.
Mendengar bantahan dari pihak BIN, anggota FPI, Slamet Ma'arif pun langsung membalasnya.
Ia berujar bahwa dugaan adanya operasi intelijen dibalik kasus bendera Habib Rizieq Shihab tersebut masih dianalisa.
Ia pun meminta kepada BIN untuk mengungkap kasus 'fitnah' yang dialamatkan pada Habib Rizieq Shihab.
