Bendera Partai Demokrat Dirusak
Penjelasan Polisi Soal Pelaku Perusakan Bendera & Atribut Partai Demokrat Ditangkap
Penjelasan Polisi Soal Pelaku Perusakan Bendera & Atribut Partai Demokrat Ditangkap
BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu orang terduga pelaku perusakan bendera Partai Demokrat dan atribut bergambar Susilo Bambang Yudhoyono di Pekanbaru sudah ditangkap polisi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengonfirmasi satu orang terduga pelaku perusakan bendera Partai Demokrat dan atribut bergambar SBY di Pekanbaru diamankan.
"Sementara 1 orang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Sunarto, Sabtu (15/12/2018) siang.
Lanjut dia, laporan terkait pengrusakan bendera Partai Demokrat dan atribut bergambar SBY ini sudah diterima Polresta Pekanbaru.
Baca: Didekati Faisal Nasimuddin, Luna Maya Ungkap Ciri-ciri Calon Istri Reino Barack, Syahrini?
Baca: Maia Estianty Akhirnya Ungkap Umur Kehamilannya Usai Dinikahi Irwan Mussry
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Spanyol Malam Ini di SCTV, Pekan 17 Real Madrid vs Vallecano
Baca: Jawaban Erick Thohir Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat Usai SBY Sebut Presiden Jokowi
Sunarto membeberkan, pelaku merupakan seorang lelaki berinisial HS.
Saat ditanyai soal motif pelaku melakukan pengrusakan baliho, Sunarto menyatakan jika itu masih didalami.
"Masih dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Sebelumnya sebagaimana diberitakan Tribunpekanbaru.com, seorang oknum pelaku pengrusakan spanduk, baliho dan bendera Partai Demokrat di Kota Pekanbaru ditangkap oleh pengurus dan simpantisan partai, Jumat (14/12/2018) malam lalu.

Oknum terduga pelaku perusakan itu tertangkap tangan saat mengoyak baleho bergambarkan Ketua Umum Demokrat Sosilo Bambang Yudyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudoyono.
Penangkapan itu dilakukan setelah pengurus Demokrat mendapat kabar adanya perusakan atribut sehingga melakukan penyisiran.
Saat lokasi pemasangan atribut disusuri, ternyata ada seorang laki-laki yang tertangkap tangan merusak baleho partai Demokrat itu.
"Pelakunya sudah kita serahkan kepada polisi agar diusut tuntas. Kita ingin keadilan dan hukum ditegakan," beber Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Aherson, kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (15/12/2018).
Dijelaskannya, melalui pemeriksaan oknum yang merusak itu aka diketahui siapa yang menyuruh ataupun memerintahkan dirinya merusak atribut Demokrat.
Sehingga polisi bisa mengusut pihak-pihak yang terlibat serta membongkar dalang dibalik perusakan itu.

Partai Demokrat melaporkan kasus pengrusakan ribuan baliho, spanduk, dan bendera yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) pada Sabtu (15/12/2018) ke Polresta Pekanbaru.