Berita Nasional

Begini Modus Kecurangan dan 14 Proyek yang Diduga Ada Pekerjaan Fiktif Hasil Temuan KPK

KPK) menemukan dugaan pekerjaan fiktif pada sebagian paket dalam 14 proyek yang ikut dikembangkan oleh PT Waskita Karya (Persero), Tbk.

Editor: Elpianur Achmad
kompas.com
Wakil Ketua KPK Laode Syarif memberikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengungkap modus kecurangan dan menemukan dugaan pekerjaan fiktif pada sebagian paket dalam 14 proyek yang ikut dikembangkan oleh PT Waskita Karya (Persero), Tbk.

Dilansir dari Kompas.com, dugaan itu ditemukan ketika KPK menetapkan dua pegawai PT Waskita Karya sebagai tersangka.

Mereka adalah Fathor Rachman selaku Kepala Divisi II PT Waskita Karya pada periode 2011-2013 dan Yuly Ariandi Siregar selaku Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya pada periode 2010-2014.

Baca: Respons Prabowo Subianto Atas Tantangan La Nyalla Jadi Imam Salat

Baca: Respons Ahmad Dhani Dengar Kabar Maia Estianty Hamil Usai Dinikahi Irwan Mussry, Sebut Nasibnya

Berikut adalah 14 proyek yang ditemukan dugaan pekerjaan fiktif:

1. Proyek Normalisasi Kali Bekasi Hilir, Bekasi, Jawa Barat.

2. Proyek Banjir Kanal Timur (BKT) Paket 22, Jakarta.

3. Proyek Bandara Udara Kualanamu, Sumatera Utara

4. Proyek Bendungan Jati Gede, Sumedang, Jawa Barat.

5. Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1, Jakarta

6. Proyek PLTA Genyem, Papua

7. Proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cljago) Seksi 1, Jawa Barat.

8. Proyek Fly Over Tubagus Angke, Jakarta

9. Proyek Fly Over Merak- Balaraja, Banten.

10. Proyek Jalan Layang Non Tol Antasari Blok M (Paket Lapangan Mabak), Jakarta

11. Proyek Jakarta Outer Ring Road (ORR) seksi W 1, Jakarta

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved