Bendera Partai Demokrat Dirusak
Respons Moeldoko Soal Institusi Siluman Jadi Dalang Bendera Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru
Respons Moeldoko Soal Institusi Siluman Jadi Dalang Bendera Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebutan institusi siluman yang diungkap Partai Demokrat terkait dalang bendera partai demokrat dirusak di Pekanbaru, Riau ditanggapi Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Moeldoko mempertanyakan sosok institusi yang siluman terkait bendera Partai Demokrat dirusak itu
"Saya pikir enggak ada lah institusi yang siluman, semuanya bisa dikenali. Jadi kalau siluman, itu tidak dikenal dalam ketatanegaraan. Jangan menambah istilah baru, nanti jadi bingung semua kita," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Moeldoko meminta Partai Demokrat mengungkap institusi yang dimaksud jika memang sudah benar-benar menemukan fakta dan buktinya.
Baca: Curhat Maman Abdurahman Usai Disebut Andi Darussalam Terlibat Pengaturan Skor Piala AFF 2010
Baca: BKN Beri Batas Waktu Bagi CPNS 2018 Untuk Setorkan NIP Setelah Tes SKB dan Daftar via sscn.bkn.go.id
Baca: Andi Darussalam : Final Piala AFF 2010 Aneh, Seret Eks Pemain Persib Bandung Maman Abdurrahman?
Baca: Kemenpan RB Umumkan Jadwal Penerimaan Pegawai Honorer, Tak Mirip CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id
Dengan begitu, tak terjadi spekulasi dan kegaduhan di ruang publik. Baca juga: Rapat 9 Jam, Demokrat Sebut Perusak Atribut Partai adalah Institusi Siluman
"Ya, saya pikir begitu (ungkap saja), enggak usah mengembangkan istilah siluman lah. Kita enggak mengenal istilah dalam ketatanegaraan istilah siluman tu," kata Moeldoko.
Moeldoko meyakini aparat kepolisian akan menindak siapapun yang terbukti terlibat dalam perusakan atribut Demokrat ini.

Ia berharap, elite Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya penyidikan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
"Jangan sampai ada terjadi saling ini dan seterusnya, pada akhirnya merusak relationship yang sudah tebangun dengan baik. Secara komunikasi politik sangat baik hubungan antara Pak Jokowi dan Pak SBY," kata Moeldoko.
"Jadi jangan nanti rusak karena persoalan-persoalan yang sebenarnya dilakukan siapapun anak-anak yang di bawahnya itu yang kurang memahami," tambah Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan sebelumnya menyebut perusakan atribut mereka di Riau diotaki oleh sebuah institusi siluman.
"Demokrat yakin ada institusi siluman yang jadi master mind, inisiator dan pemberi perintah," kata Hinca membacakan hasil rapat DPP Partai Demokrat, Selasa (18/12/2018) malam.
Baca: Angel Lelga Bongkar Prahara Pernikahan dengan Vicky Prasetyo, Mahar Rp 12 Juta dan Berlian Hilang
Baca: Reaksi Hotman Paris Saat Mobil Lamborghini Miliknya Diderek Saat Mau ke Kopi Joni
Baca: Elektabilitas Jokowi di Jatim Jelang Pilpres 2019 Diungkap Khofifah, Prabowo?
Saat ditanya soal institusi siluman yang dimaksud, Hinca enggan mengungkapkan. Begitu juga saat ditanya apakah institusi yang dimaksud merupakan institusi politik atau institusi negara, Hinca bungkam.
Demokrat meminta polisi bisa mengungkap otak dibalik perusakan bendera ini dalam waktu 14 hari.
Polisi sejauh ini baru menetapkan satu tersangka kasus perusakan Atribut Demokrat, yakni HS. HS tertangkap tangan tim Demokrat saat melakukan aksi perusakan dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko Minta Demokrat Ungkap Institusi Siluman yang Rusak Atribut di Pekanbaru"