Berita Kabupaten Banjar
Bertekad Tembus Lomba Literasi Nasional, Muhammad Perbanyak Baca Cerpen Penulis Kondang
Pernah meraih juara tiga lomba literasi anak berkebutuhan khusus (ABK) tingkat nasional tahun 2018, tak membuat Muhammad (21) berpuas diri.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pernah meraih juara tiga lomba literasi anak berkebutuhan khusus (ABK) tingkat nasional tahun 2018, tak membuat Muhammad (21) berpuas diri.
Ia justru makin rajin tekun belajar menulis cerita pendek (cerpen) dan bertekad kembali menembus ajang nasional tahun ini.
Pelajar kelas XI Sekolah Luar Biasa (SLB) A Negeri 3 Martapura, Kabupaten Banjar, ini tiap hari mengasah kemampuannya menulis cerpen.
Ia juga antusias mengikuti kegiatan peningkatan menulis.
Karena itu pula ia diutus oleh sekolahnya mengikuti Lokakarya Menulis Cerita Pendek di Gedung Perpustakaan Kalimantan Selatan di Jalan A Yani Kilometer 6, Banjarmasin, Minggu (06/01/2019).
"Ada dua orang siswa yang kami kirim mengikuti lokakarya di Gedung Perpustakaan tersebut yakni Muhammad siswa kelas XI dan Crisdian Ardi Setiawan (18) siswa kelas X," ucap Aan Setiawan, guru SLB-A Negeri 3 Martapura, Senin (07/01/2019).
Baca: Pakai Gaun Pengantin, Ayu Ting Ting Tulis ini di Akun Instagramnya, Mau Nikah Lagi?
Baca: Daftar Kutipan Kocak Capres Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo yang Viral di Masa Kampanye Pilpres 2019
Baca: Pertanyaan Vulgar Baim Wong pada Nagita Slavina Saat di Jepang, Istri Raffi Ahmad Teriak Gila!
Baca: Penyebab Didi Mahardika Batal Nikahi Vanessa Angel yang Baru Terjerat Kasus Prostitusi Online Artis
Guru pembimbing penulisan cerpen dan seni ini menuturkan Muhammad dan Chrisdian dipilih karena memiliki bakat dan tekad yang kuat untuk menjadi penulis cerpen andal.
Kemampuan Muhammad bahkan tak diragukan lagi karena pernah mengukir prestasi gemilang level nasional tahun 2018 lalu.
"Kalau Chrisdian memang masih pemula, tapi semangatnya luar biasa dan punya bakat kuat menulis," tutur Aan.
Banyak ilmu yang didapat keduanya selama mengikuti lokakarya yang dipandu penulis cerpen ternama Indonesia, Faisal Oddang tersebut.
Mulai dari penguasaan dasar-dasar menulis cerpen seperti penguatan tokoh, latar belakang yang kuat, kalimat pembuka yang menarik hingga mengolah alur konflik cerita yang baik.
Pascalokakarya tersebut, Muhammad dan Chrisdian kian bersemangat membikin cerpen.
"Saya berjanji akan lebih giat lagi menulis cerpen. Tiap ada waktu luang akan saya manfaatkan untuk mendalami kemampuan mengolah cerita yang menarik dan sarat makna," ucap Muhammad, kemarin.
Ia mengaku terpacu motivasinya setelah belajar secara langsung dengan Faisal Oddang.
Dirinya optimistis melalui ketekunan dan semangat pantang menyerah serta terus belajar dan belajar, suatu saat kelak bisa menjadi penulis cerpen yang diperhitungkan, setidaknya di wilayah Kalimantan Selatan.
