Kalsel Bergerak
Raih Predikat A, Kalsel Ditarget Raih AA SAKIP
Pemprov Kalsel di bawah kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor terus menunjukkan peningkatan kinerja.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN – Pemprov Kalsel di bawah kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor terus menunjukkan peningkatan kinerja.
Hal ini terlihat dari Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LHE SAKIP) pada SAKIP AWARDS 2018 yang digelar di di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, pada Rabu (6/2/2019).
Pemprov Kalsel berhasil meraih nilai A atas LHE SAKIP 2018. Sebelumnya, Pemprov Kalsel meraih nilai 76,99 di 2016 dan 77.29 di tahun 2017 dengan predikan BB (sangat baik).
Atas capaian ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Drs Syafruddin memberikan apresiasi yang diterima langsung oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, mengatakan penerapan SAKIP memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegitan yang tidak penting, yang tidak mendukung kinerja instansi.
Dijelaskan Menpan RB saat ini bukan saatnya lagi bekerja hanya untuk membuat laporan, atau hanya untuk menyerap anggaran, namun sekarang waktunya bekerja fokus dari hilir ke hulu program. Efisiensi bukan hanya tentang cara memotong anggaran, tetapi juga penerapan manajemen berbasis kinerja. Misal penerapan e-government melalui e-budgeting untuk menghindari 'program siluman' yang berpotensi penyimpangan.
“Namun realitanya, e-budgeting juga tidak terintegrasi utuh dengan outcome kinerja, sehingga belum mampu mencegah pemborosan. Untuk itu, dibentuklah e-performance based budgeting sebagai program quick win yang harus selesai dalam periode 2 (dua) tahun mendatang,” jelasnya.
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas) Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh dalam laporannya mengatakan Kemenpan RB setiap tahunnya secara reguler dan periodik melakukan evaluasi pada seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan.
Evaluasi tersebut ujarnya dapat memetakan instansi pemerintah pada beberapa kategori. Secara nasional, hasil evakuasi SAKIP memberikan peningkatan pada beberapa provinsi, kabupaten dan kota.
Bahkan telah ada sejumlah pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota telah berperingkat A, termasuk salah satunya adalah Pemprov Kalsel.
“Saya menyampaikan kepada Gubernur Kalsel, agar selanjutnya untuk menargetkan peringkat AA untuk SAKIP, karena tahun ini sudah berhasil meraih predikat A” ujarnya.
Dicontohkan Yusuf, ada satu provinsi yang mendapat peringkat AA untuk SAKIP, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemprov Jawa Timur juga berhasil meraih predikat A SAKIP untuk daerah Wilayah II yang meliputi DKI Jakarta, Lampung, 5 Provinsi di Kalimantan, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. (AOL/*)
