Pilpres 2019
Kesaksian Warga Soal Suara Dentuman Keras Ketika Nonbar Debat Capres kedua Pilpres 2019 di SUGBK
Kesaksian Warga Soal Suara Dentuman Keras Ketika Nonbar Debat Capres kedua Pilpres 2019 di SUGBK
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesaksian Warga Saat Dentuman Terdengar Ketikan Nonbar Debat Capres kedua Pilpres 2019 di SUGBK
Diketahui muncul suara dentuman keras saat nonbar Debat Capres kedua Pilpres 2019 di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK ), Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019 malam)
Adalah Rendi (30), seorang saksi mata yang mengaku melihat asal sura dentuman keras di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK ), Senayan, Jakarta saat Nonbar Debat Capres kedua Pilpres 2019
Dia mengaku asal suara dentuman keras dari dus cokelat. Saat terjadinya, ucap Rendi, ia hendak membeli rokok di pinggir jalan dekat Istora Senayan.
Baca: Reaksi Mengejutkan Ibunda Jokowi saat Nonbar Debat Capres Kedua Pilpres 2019, Joko Widodo vs Prabowo
Baca: Hasil Akhir Madura United vs Sriwijaya FC di Piala Indonesia 2018 : Skor Akhir 5-0, Andik Vermansah!
Baca: Cara Luna Maya Sembuhkan Sakit Hati Saat Kabar Syahrini dan Reino Barack Akan Menikah
Baca: Suara Dentuman Bikin Penonton Debat Capres Pilpres 2019 Panik, Sumber Suara di Sekitar GBK
Menurut penuturan Rendi, ledakkan berasal dari perbatasan nonton bareng debat antar pendukung pasangan calon di Parkir Timur Senayan, Jakarta.
"Saya lewat tiba-tiba meledak," ujar Rendi di lokasi kejadian, Minggu (17/2/2019).
Rendi mengaku melihat ledakkan dari dus yang di dalamnya berasal dari plastik warna putih.
"Ada dus di dalam plastik warna putih. Posisinya sudah di bawah, nyaru sama sampah," imbuh Rendi.
Begitu melewati dus itu, ucap Rendi, ledakkan pun terjadi, hingga membuat kuping pengang.
"Pas saya lewat meledak. Radius lima meter, nih kuping saya pengang," imbuh Rendi.
Sementara itu saksi lainnya Pendi menuturkan, dirinya melihat satu unit mobil minibus berwarna putih melintas sesaat sebelum ledakan itu terjadi.
"Saya lagi duduk 10 meter doang jaraknya, tiba-tiba ada mobil putih jenis minibus melintas dan langsung ada ledakan, seolah-olah ada yang dilempar dari dalam mobil itu," ujar Pendi.
Saat ini, situasi di Parkir Timur Senayan masih cukup mencekam dan pihak Kepolisian tidak mengizinkan siapapun mendekat ke area ledakan sementara tim Gegana bertugas.
Kepanikan Massa
Ratusan penonton Debat Kedua Capres Pilpres 2019 panik dan menangis saat suara dentuman terdengar keras, Minggu (17/2/2019).
Suara dentuman tersebut terdengar kencang hingga radius ratusan meter ketika proses debat capres putaran kedua tengah berlangsung di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Suara ledakan berasal dari arah lokasi nonton bareng Debat Kedua Capres 2019 di parkir timur senayan.
Sontak, ratusan penonton yang hadir di acara nobar pun langsung berlari.
Sebagian terlihat panik, dan sebagian lagi menangis.
"Itu apa kencang banget suaranya kayak bom," ujar seorang penonton panik sambil berlari, Minggu (17/2/2019).
Saat ini, Polisi pun tengah mensterilkan lokasi dan melarang siapapun mendekat ke arah lokasi sumber suara dentuman tersebut.
Kesaksian Warga Lainnya
Seorang saksi mata mengaku berada di sekitar 15 meter lokasi bunyi dentuman di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Saksi mata bunyi dentuman kencang di kawasan GBK, mengaku melihat mobil fortuner putih, sebelum terdengar bunyi dentuman kencang.
"Saya berada 10 meter dari mobil. Begitu turun mobil, meledak tuh mobil lewat. Jadi tidak berhenti seolah-olah dia melemparkan sesuatu. Mobil putih fortuner," kata Panji di lokasi, Minggu (17/2/2019).
Panji mengaku tak dapat melihat jelas nomor polisi mobil fortuner warna putih tersebut. Panji terkejut, saat mendengat bunyi dentuman
"Begitu meledak, mobil lewat. Kalau dia memang ini, dia berhenti dong. Dia lewat seolah-olah dia yang melempar," imbuh Panji.
Prabowo Subianto Rileks
Debat Capres kedua digelar malam ini, Minggu (17/2/2019) di Hotel Sultan, Jakarta.
Tema yang akan diangkat yaitu mengenai energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Pada Debat Capres 2019 kedua, kedua calon presiden (capres), Joko Widodo dan Prabowo Subiato akan bertemu tanpa didampingi calon wakil presiden.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, tak hadir dalam Debat Capres kedua kali ini.
Rencananya Sandiaga Uno akan bertemu dan melakukan nonton bareng bersama masyarakat di Jawa Barat.
Sebelum berangkat menuju Hotel Sultan, Sandiaga Uno mengaku menyampaikan data-data yang telah ia kumpulkan.
Sandiaga Uno menyebut lebih dari 50 persen masyarakat yang ia temui mengaku ingin debat kali ini membahas secara mendalam masalah pangan.
"Yang dirasakan masyarakat adalah harga pangan yang bergejolak, tidak stabil dan membebani masyarakat," ungkap Sandiaga Uno kepada Kompas TV.
Prabowo Subianto disebut akan menyampaikan poin utama yaitu menghadirkan pangan murah utamanya bagi kaum emak-emak.
Sandiaga Uno menambahkan, Prabowo Subianto juga akan membahas mengenai kesejahteraan petani.
Menurutnya, impor harus dihentikan saat panen tiba.
Hal tersebut akan menyengserakan dan membebani petani.
"Bagi kita pangan ini sangat-sangat potensi," kata Sandiaga Uno.
Sementara untuk masalah energi, Sandiaga Uno menyebut sebanyak 30 persen masyarakat yang ia temui mengiginkan kebijakan energi.
"Sekarang dirasakan harga listrik mahal, padahal negeri kita punya sumber daya energi yang luar biasa," ungkap Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga Uno menuturkan jika pembangunan infrastruktur juga harus dibarengi dengan adanya lowongan pekerjaaan.
"Bagaimana infrastruktur menghadirkan lapangan pekerjaan," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menambahkan tidak ada persiapan yang berbeda dalam debat kali ini.
Menurutnya, Prabowo Subianto akan tampil rileks.
"Pak Prabowo menginginkan debat berlangsung rileks, menghibur masyarakat, memberikan pemahaman, pendalaman," ungkap Sandi.
Calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut juga mengungkap Prabowo Subianto menguasai tema yang diangkat pada malam hari ini.
Debat Capres kedua malam ini terdiri dari enam segmen.
Mulai dari calon presiden menyampaikan visi misi, pendalaman visi misi di segmen 1 hingga closing statement di segmen 6.
Pada debat kali ini, calon presiden tidak mendapatkan kisi-kisi layaknya debat pertama.
Komisi Pemilihan Umum memastikan akan menjamin kerahasiaan daftar pertanyaan untuk debat mendatang.
Selain dua moderator, KPU melibatkan tujuh panelis debat.
Setelah menggelar Debat Pilpres 2019 kedua, KPU menjadwalkan 3 debat lanjutan dalam kurun waktu hinga April 2019.
Kubu Prabowo-Sandi terus menyiapkan materi jelang debat ke dua Calon Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (17/2/2019) malam.
Dalam bidang sumber daya alam dan energi kubu Prabowo-Sandi akan menyoroti masalah PT Freeport Indonesia.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan pihaknya akan meluruskan klaim berlebihan pemerintah atas pengambilalihan mayoritas saham Freeport.
"Yang kita persoalkan adalah klaim berlebihan bahwa pengambilalihan PT Freeport bagian dari nasionalisme. Itu lebay. Itu transaksi jual beli saham biasa," kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan.
Menurut Sudirman bila merujuk pada laporan PT Freeport McMoran di pasar modal Amerika Serikat pada Januari 2019, pembelian mayoritas saham PT Freeport justru merugikan Indonesia.
"Dalam laporan itu disebutkan, meski Pemerintah Indonesia kuasai 51 persen saham, tetapi kontrol manajemen dan operasional masih di tangan PT Freeport. Mayoritas benefit ekonomi juga masih di tangan PT Freeport. Itu ditulis dalam perjanjian jual beli saham. Kami akan minta pemerintah untuk buka apa saja isi kontrak itu," katanya.
Sementara itu mantan staf khusus Kementerian ESDM Muhammad Said Didu mengatakan banyak yang tidak terungkap ke publik mengenai pembelian mayoritas saham PT Freeport, salah satunya kewajiban di bidang lingkungan hidup yang mencapai ratusan triliun.
Selain itu, sebagai pemegang saham, Indonesia juga harus menanggung kewajiban investasi pengembangan tambang bawah tanah dan smelter.
"Siapapun pemerintahannya, pengambilalihan PT Freeport ini pasti terjadi. Tinggal tunggu waktu. Yang terjadi sekarang justru PT Freeport yang ketiban untung. Dia dapat uang tunai triliunan rupiah dari penjualan saham, dia dapat hak pengelolaan dan pengendalian, hingga Freeport juga terbebas dari tuntutan kerusakan lingkungan. Sementara Indonesia, dapat utang baru," katanya.
Menurutnya, pengambilalihan PT Freeport oleh pemerintah Joko Widodo yang terkesan buru-buru ini demi kepentingan pencitraan jelang pemilu. Pengambilalihan tersebut dijadikan bahan kampanye untuk kepentingan elektoral.
"Kasus Freeport ini dijadikan target politik bahwa ini harus berhasil sebelum akhir 2018, supaya bisa jadi bahan kampanye. Tapi carilah bahan kampanye yang tak merugikan negara," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penuturan Saksi Sebut Ledakan dari Dus
