Insiden Pipa Bocor, Komisi II DPRD Banjarmasin akan Panggil PDAM Bandarmasih

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi II DPRD Kota Banjarmasin akan memanggil pihak PDAM Bandarmasih Banjamasin karena insiden kebocoran pipa PDAM pada Jumat (15/2/2019) kemaren.

Disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah, perlu ada evaluasi dari instansi penyedia layanan air bersih tersebut. Terutama insiden kemaren membuat masyarakat Kota Banjarmasin mengalami kesulitan air bersih.

“Perlu dilakukan evaluasi terhadap pemasangan pipanya. Terlebih pipa yang rusak ini baru. Jadi perlu diperhatikan apakah pemasangannya  sudah memenuhi standar,” ucap Awan, Selasa (19/2/2019).

Ia mengatakan perlu pula dilakukan peremajaan pada pipa-pipa PDAM yang ada. Terlebih juga perlu penjagaan pada area yang selalu dilewati kendaraan pada bagian atasnya. Melalui peremajaan ucap Awan, diharapkan ke depan bisa menjadi lebih baik.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming PSSI TV Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Piala Indonesia

Ditanya mengenai keteledoran, Awan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memberikan penilaian apakah insiden tersebut bentuk keteledoran atau bukan. Karena pihaknya juga belum mendapatkan info secara langsung mengenai hasil evaluasi kebocoran tersebut.

“Prinsipnya, kami berkhusnudzon musibah. Tapi tidak cukup disitu. Tetap harus dilakukan evaluasi mengenai penyebabnya,” ucap Awan.

Ia pun mengiyakan kalau pihak PDAM didesak untuk mengontrol sistem perpipaan. Agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

Sementara itu, Pihak PDAM pun disampaikan oleh Direktur Umum dan Pemasaran PDAM Bandarmasih Banjarmasin Farida Ariyati menyatakan siap apabila Komisi II DPDR Kota Banjarmasin memanggil mereka.

Pihaknya akan menjelaskan insiden tersebut serta bertanggung jawab akan hal yang terjadi.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Malam ini Liverpool vs Bayern di RCTI dan Lyon vs Barcelona

“Kami siap apabila ada panggilan. Terlebih dewan merupakan perwakilan masyarakat dan kami akan mempertanggungjawabkannya serta siap menjelaskan kejadian itu,” ucap Farida.

Terlepas dari itu, kondisi air di Banjarmasin saat ini ucap Farida sudah mulai didistribusikan secara optimal. Proses produksi pengolahan air baku sudah normal, begitupun distribusi air ke pelanggan.

Namun tidak ia pungkiri ada beberapa tempat yang masih terkendala. Tetapi bukan karena aliran yang tidak lancar. Melainkan secara bersamaan listrik di lokasi tersebut padam, yakni di area Pulau Bromo. Diprediksi, air bersih pun sudah akan kembali lancar.

Kerusakan pipa PDAM Bandarmasih tak hanya mengalami warga kesluitan mendapatkan air besih. Namun satu rumah di lokasi tersebut juga terdampak. Pasalnya ketika kejadian, air dari pipa menyembur ke udara setinggi beberapa meter.

Sehingga jatuhnya air merusak bagian atap rumah serta genangannya pun masuk ke bagian dalam.

Baca: Reaksi Syaifullah Tamliha Saat Kunker yang Dilakukan Diduga Bawaslu Tabalong Sebagai Kampanye

Farida mengatakan, atas kerusakan bangunan tersebut, atau kerusakan lingkungan, pihaknya memebrikan ganti rugi berupa uang. Pihak PDAM sudah membayarkan uang tersebut pada Sabtu (17/2/2019) malam kepada pemilik rumah di lingkungan itu.