Berita Kabupaten Banjar
Ratusan Barang Sitaan dari Napi Lapas Narkoba Karangintan Banjar Dimusnahkan, ini Jenisnya
Kegiatan 'bersih-bersih' terus dilakukan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kegiatan 'bersih-bersih' terus dilakukan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Supari.
Selasa (19/02/2019) pagi Supari memimpin langsung pemusnahan barang-barang sitaan dari narapidana setempat.
Kegiatan itu juga dihadiri Polsek Karangintan.
Cukup banyak barang yang dimusnahkan dari hasil sitaan selama satu tahun tersebut.
Sebagian besar adalah handphone (HP) yakni sebanyak 249 unit berbagai jenis dan merk, baik yang android maupun HP manual lainnya.
Lalu, 45 unit perangkat koneksi internet (wifi), charger atau alat pengisi daya HP sebanyak 50 unit, headshet 30 unit, dan kabel listrik sebanyak 30 buah.
Baca: Jadwal Kemunculan Supermoon 2019 Malam Ini, BMKG Minta Warga 5 Wilayah Ini Waspada
Baca: Ammar Zoni Akan Nikahi Irish Bella, Eks Pacar Ranty Maria Tepis Tudingan Telikung Giorgino Abraham
Baca: Kisah Wali Kota Jambi Syarif Fasha 5 Tahun Tak Ambil Gaji untuk Bantu Siswa Kurang Mampu
Baca: Reaksi Verrell Bramasta Lihat Natasha Wilona Dirayu Hotman Paris Hutapea di Atas Lamborghini
Barang-barang telektronik tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar. Tempat pembakarannya di dalam drum yang bagian dasarnya disiram bensin.
Selanjutnya, Supari yang pertama kali memimpin pemusnahannya.
Ia mengambil beberapa HP dan dilemparkan ke drum tersebut.
Kemudian ia mengarahkan tongkat yang bagian ujungnya bersumbu dan telah disulut api.
Berikutnya, jajaran pejabat Lapas dan Polsek Karangintan masing-masing mengambil HP sitaan tersebut dan dilemparkan ke drum yang telah berkobar tersebut.
Sesekali ledakan kecil terjadi, karena sebagian komponen barang-barang elektronik tersebut juga terbuat dari bahan yang mudah terbakar serta meletup.
Supari mengatakan pihaknya sangat serius mewujudkan lingkungan Lapas Narkotika Karangintan yang bersih.
Karenanya razia atau penggeledahan terhadap hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) kian diintenaifkan.
"Tiap hari dilakukan razia atau penggeledahan. Meski kegiatan seperti ini sudah sering dikakukan, tapi tetap saja ada yang masih membawa barang yang dilarang seperti HP dan sejenisnya," ucap Supari.
Termasuk pada Selasa pagi sebelum pelaksanaan pemusnahan tersebut, Supari juga memimpin pemeriksaan ruang-ruang hunian WBP.
"Saya tidak main-main. Bagi WBP yang bandel dan kedapatan membawa barang yang dilarang ke dalam sel, tentu ada sanksi yang dijatuhkan seperti tidak akan diusulkan mendapatkan remisi," tandasnya.
(banjarmasinpoat.co.id/roy)