Berita Banjarmasin
9 Jam di Atas Tower, Sakur Minta Datangkan Istri, Petugas Matikan Jaringan BTS Demi Keselamatan
Sakur (27), pemuda yang nekat memanjat tower BTS di Jalan Tembus Mantuil, Kota Banjarmasin, belum juga turun hingga Rabu (20/2/2019) malam.
Penulis: Jumadi | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sakur (27), pemuda yang nekat memanjat tower BTS di Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, belum juga turun hingga Rabu (20/2/2019) pukul 21.00 Wita. Terhitung sudah 9 jam Sukur berada di atas tower BTS.
Untuk keselamatan Sukur, pihak operator mematikan jaringan telepon seluler.
Wahyu, tekhnisi yang akan memasang alat mengatakan, untuk menjaga keselamatan Sakur yang berada di atas tower, maka ada 4 operator telepon seluler yang harus dimatikan.
Tujuannya untuk menjaga keselamatan mereka yang ada di atas.
Sementara itu sampai Rabu (20/2/2019) pukul 21.00 Wita malam, Sakur belum juga mau turun ke bawah. Kepada keluarganya, Sakur meminta agar istrinya datang.
Padahal pada saat ketiga anaknya, datang Sakur sempat turun pada ketinggian sekitar 10 meter. Sakur sempat makanreoti dan minum. Namun saat ada suara teriakan, lelaki nekat ini langsung naik ke atas lagi.
Baca: Tujuh Jam, Sakur Tetap Bertahan di Tower BTS Jalan Tembus Mantuil, 3 Anaknya Didatangkan
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Trans 7 Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4 Darurat Sepakbola!
Baca: Sadri Tidur di Kamar Saat Truk Kontainer Pengangkut Tiang Pancang Jembatan Menabrak Rumahnya
Hingga Rabu (20/2/2019) malam pukul 19.15 Wita, sudah tujuh jam, Sukur (27), lelaki yang memanjat tower BTS di Mantuil, Banjarmasin Selatan, masih bertahan di lokasi tersebut.
Padahal pihak keluarga sudah mendatangkan tiga orang anaknya yang maaih kecil. Ketiganya adalah Irfan, Faisal dan Amin. Kedatangan anaknya agar sang ayah mau turun.
Sakur memanjat ke tower BTS Rabu siang pukul 12.00 Wita. Sehingga kalau dihitung sampai saat ini, maka sudah menginjak tujuh jam.
"Kami sengaja membawa anaknya ke sini, agar Sakur mau turun,"ujar Tirasmah.
Saat ini di sekitar rumah warga, lampu di semua rumah dimatikan, dengan tujuan agar Sakur mau turun. Namun usaha itu belum membuahkan hasil.

Puluhan relawan dan SAR bersiaga di sekitar tower.
Sebelumnya, Sakur (27), pemuda yang nekat mau bunuh diri di atas tower BTS, ternyata memanjat tower tanpa sepengetahuan petugas tekhnisi yang siang itu, Rabu (20/2/2019) sedang memasang alat, sehingga pintu pagar untuk masuk ke BTS terbuka.
Baca: Remaja Pengangguran di Batola Dibekuk, Nekad Curi Motor Tetangga di Semangat Dalam
Baca: NEWS VIDEO : Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Menyiapkan Lima Bus Untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul
Penuturan Wahy
Baca: Diizinkan Bupati Tanahlaut, Armada Tambang Bijih Besi Akhirnya Dibolehkan Melintas di Pantai Linuh
u, tekhnisi yang ditemui mengatakan, siang itu dia bersama rekannya sesama tekhnisi bernama Hendra.
"Pada saat pintu pagar BTS kami buka sambil kami membawa alat, tiba-tiba seorang pemuda masuk ke dalam BTS. Saya sudah melarangnya,"ungkap Wahyu.
Dalam hitungan detik, tahu-tahu pemuda tadi memanjat tower."Saya terus melarangnya. Namun pemuda tadi menjawab saya mau bunuh diri,"terangnya.
(banjarmasinpost.co.id/jumadi)