Demi Lulus SBMPTM, Siswi di Banjarmasin Ini Rela Telat Pulang, Habiskan Waktu Bahas Soal Ujian

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sisiwi Kelas XII, di satu satu SMK di Kota Banjarmasin bernama Putri mengungkapkan dirinya ingin melanjutkan ke jenjang kuliah.

Untuk itulah Putri berusaha agar bisa lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)

Menurutnya, ingin masuk perguruan tinggi yaitu Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, tujuannya melanjutkan pendidikan yang jurusan bisnis.

Untuk itulah ia sudah mempersiapkan diri dengan belajar lebih giat agar cita-citanya untuk masuk perguruan tinggi bisa terlaksana.

Kemudian juga mengikuti bimbingan belajar dari sekolah usai pelajaran sekolah berakhir.

Baca: Mobil Mewah Loncati Trotoar dan Terjebak di Depan Gedung Mahligai Pancasila, Sempat Gilas Orgil

Baca: Jalan Pierre Tendean Bakal Jadi Satu Jalur, Bertepatan Digelarnya Banjarmasin Sasirangan Festival

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming RCTI Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-22 2019

Dimana mereka membahas soal-soal ujian yang ada. Ini dilakukan selama sekitar dua jam pelajaran.

"Sehabis pulang sekolah langsunhg menyambung membahas soal-soal ujian," paparnya didampingi orangtuanya.

Nani, satu orangtua siswi mengaku mengapresiasi langkah sekolah yang memberikan tambahan pelajaran terhadap para siswa siswinya.

Menurutnya hal tersebut dirasa baik membantu para anak-anak untuk menyiapkan diri mereka menghadapi ujian untuk masuk jejang perkuliahan.

"Tak semua anak ikut bimbel dengan adanya tambahan pelajaran dari sekolah ini bisa menambah wawasan si anak," tuturnya.

Sementara itu SMA Negeri 2 Berikan Tambahan Pelajaran Pagi

Terpisah, Humas SMAN 2 Banjarmasin Yudo Sasongko mengungkapkan agar para siswa-siswi siap menghadapi seleksi SBMPTN pihak sekolah sejak beberapa bulan lalu memberikan tambahan pelajaran terhadap para siswa siswi yang akan mengikuti SBMPTN.

"Setiap pagi Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dari pukul 06;30 Wita hingga 07;45 Wita, kemudian untuk Sabtu khusus terhadap siswa-siswi terrbaik di kelasnya juga diberikan tambahan pelajaran," paparnya.

Tambahan pelajaran ini dinaksudkan agar para siswa-siswi nantinya siap menghadapi seleksi perguruan tinggi dan dilakukan sejak semester 1 agar para siswa siap.

Tambahan pelajaran, jelasnya, berupa membahas soal-soal dan materi pelajaran yang nantinya dihadapi saat seleksi.

"Agar lebih mendalami mereka di pacu terus, mulai semester pertama kita lebih awal agar mereka lebih siap," jelasnya.

Sementara untuk SNMPTN pihaknya mendaftarkan sebanyak sekitar 50 persen siswa atau sekitar hampir 200 siswa," tuturnya.

(banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)