Berita Banjarbaru

Pemprov Pastikan Hanya Akan Sumbang Fisik bukan Penyertaan Modal ke Intan Banjar, ini penjelasannya

Bantuan dari Pemerintah Provinsi begitu diharapkan untuk suntikan modal di PDAM Intan Banjar untuk meningkatkan pelayanan.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
Istimewa
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bantuan dari Pemerintah Provinsi begitu diharapkan untuk suntikan modal di PDAM Intan Banjar untuk meningkatkan pelayanan.

Ada empat program strategis PDAM Intan Banjar yang akan dihadapi, dan pastinya memerlukan dukungan pemerintah Provinsi.

Empat program itu, yakni Pertama, Pemasangan jaringan pipa dari IPA II Pinus ke Bandara Syamsudin Noor-Lingkar Utara-Jalan Gubernur Syarkawi tahap II dan pembuatan distrik meter area dalam rangka menekan kobocoran.

Kedua, pembuatan Distrik Meter Area dalam rangka program penurunan kebocoran. 

Ketiga, Optimalisasi air baku dan perpompaan Sungai Tabuk, dan pemasangan jaringan perpipaan distribusi Jalan Pemajatan-Jalan Ahmad Yani diameter 400 mm untuk optimasi layanan Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, dan sekitarnya. 

Baca: Ini Dia Lima Nama Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalsel Terpilih, Akan Dilantik Oleh Gubernur

Keempat, Saambungan pipanisasi air sepanjang lima kilometer untuk Mega Proyek kawasan aero city Bandara Syamsudin Noor yang dicanangkan Pemeritah Kota Banjarbaru dan dibutuhkan dana sebesar Rp 80 miliar atas itu. 

Utama dari keempat itu adalah penyokongan air di seputar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

Untuk pihak Pemko Banjarbaru sendiri sudah memastikan menyuntik dana pada tahun ini sebesar Rp15 miliar dan tahun 2017 lalu Rp11 miliar.

Berbeda dengan pemko, Pemprov Kalsel memastikan tidak ada penambahan dana kepada PDAM Intan Banjar dalam waktu dekat.

Sebab, pemprov masih memerlukan dana yang cukup besar untuk mengembangkan sistem pengolahan air minum (SPAM) Banjarbakula.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar, Senin (4/3/2019).
mengatakan untuk bantaun dari Pemprov dipastikan tidak ada penambahan dana kepada PDAM Intan Banjar. Hanya saja dukungan Pemprov akan berbentuk fisik (pembangunan).

"Rencana kami akan membant pipanisasi dari instalasi pengolahan air (IPA) Pinus II menuju kawasan Bandara Syamsudin Noor di tahun depan atau di 2020," kata Roy Rizali Anwar.

Baca: Momen Ashanty Larang Anang Bicara Tentang Mantan Duetnya Syahrini yang Dinikahi Reino Barack

Lalu bagaimana di kawasan Bandara ingin memanfaatkan air? Menurut Roy, masih bisa menggunakan jaringan yang ada saat ini dari PDAM Intan Banjar yang berada di kawasan itu.

"Tahun depan kami anggarkan untuk peremajaan pipa menuju kawasan bandara, pihak kementerian juga sudah menjanjikan membantu pendanaan meremajakan pipa tersebut. Sementara ini pelanggan di sana masih teraliri air melalui pipa yang lama," tandas Roy.

Diprediksi Roy, pembangunan pipa tersebut memerlukan dana yang cukup besar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved