Berita Banjarbaru
Pemprov Pastikan Hanya Akan Sumbang Fisik bukan Penyertaan Modal ke Intan Banjar, ini penjelasannya
Bantuan dari Pemerintah Provinsi begitu diharapkan untuk suntikan modal di PDAM Intan Banjar untuk meningkatkan pelayanan.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
Karena itu Roy mengharapkan disuntik dana keroyokan dari Pemkab Banjar dan Pemko Banjarbaru."Agar pekerjaan bisa cepat kami mengharapkan pemkab dan pemko selaku pemegang saham membantu dana untuk pipanisasi,’’ kata Roy.
Dia juga tidak menutup kemungkinan memohon kepada Kementerian untuk pengerjaan. "Ya dioptimalkan yang ada di jaringan dulu," kata Roy.
Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, ketika di RUPM sebelumnya menjelaskan,
menuturkan Pemprov Kalsel mesti mendukung pengembangan layanan air bersih PDAM Intan Banjar.
Ia merinci tiga proyek strategis terdiri dari pemasangan jaringan pipa dari IPA Pinus II ke Bandara Syamsudin Noor-Lingkar Utara-Jalan Gubernur Syarkawi tahap II dan pembuatan distrik meter area dalam rangka menekan kobocoran.
Kemudian ada optimalisasi air baku dan perpompaan Sungai Tabuk, dan pemasangan jaringan perpipaan distribusi Jalan Pemajatan-Jalan Ahmad Yani diameter 400 mm untuk optimasi layanan Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, dan sekitarnya. Khusus kawasan aero city Bandara Syamsudin Noor, ia mengalkulasi butuh duit Rp 80 miliar untuk mengeksekusi rencana aksi ini.
"Bandara dan aero city harus ada dukungan provinsi karena pipanya besar dan jaraknya sampai 5 kilometer. Kebutuhannya sekitar Rp 80 miliar,’’ ucap Syaiful Anwar. (banjarmasinpost.co.id/lis).
