OTT KPK di Jatim

Dampak OTT KPK pada Ketum PPP Romahurmuziy bagi Koalisi Jokowi-Ma'ruf Diungkap Jusuf Kalla

Dampak OTT KPK pada Ketua Umum PPP Romahurmuziy bagi Koalisi Jokowi-Ma;ruf Amin diungkap Jusuf Kalla.

Editor: Murhan
tribunnews.com
Romahurmuziy 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dampak OTT KPK pada Ketua Umum PPP Romahurmuziy bagi Koalisi Jokowi-Ma;ruf Amin diungkap Jusuf Kalla.

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) sekaligus Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai tertangkapnya anggota Dewan Penasehat TKN Romahurmuziy akan berdampak pada PPP dan koalisi.

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy tertangkap KPK di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).

Baca: Persoalan Romahurmuziy dengan Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym Sebelum Kena OTT KPK di Jatim

Baca: VIRAL! Kesaksikan Teman Taqy Malik Soal Penembakan di Masjid Selandia Baru, Ada di Lokasi

"Ya pastilah, terutama efeknya (kepada) PPP. Kalau ke PPP (ada) efek, yang lain juga punya efek. Pasti," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Namun demikian, Kalla enggan berkomentar lebih jauh. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: TKN: Penangkapan Romahurmuziy Bukti Jokowi Tak Pernah Intervensi Hukum

"Kami menunggu aja, yang benarnya cukup penjelasan dari KPK. Biar jelas (proses) hukumnya. Tunggu penjelasan dari KPK," lanjut dia.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat.

Agus belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.

"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.

Menurut Agus, KPK akan menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam waktu 1 x 24 jam.

Presiden Jokowi, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy serta KH Ma'ruf Amin dalam sebuah kesempatan bersama di atas pesawat.
Presiden Jokowi, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy serta KH Ma'ruf Amin dalam sebuah kesempatan bersama di atas pesawat. (tribunnews.com)

Amankan 5 Orang

Sementara, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah, mengatakan tim penindakan mengamankan total lima orang dalam operasi tangkap tangan ( OTT) di wilayah Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).

Menurut Febri, kelimanya ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.

Febri enggan mengungkap secara rinci identitas kelima orang yang diamankan. Menurut Febri, identitas mereka akan disampaikan secara rinci dalam konferensi pers.

"Tadi pagi tim KPK mengamankan lima orang setelah diduga terjadi transaksi yang kesekian kalinya. Jadi kami duga ini bukan transaksi pertama. Ke-lima orang tersebut ada dari unsur penyelenggara negara dari anggota DPR RI, kemudian ada unsur swasta, dan dari unsur pejabat di Kementerian Agama pejabat di daerah ya di Kementerian Agama," kata Febri di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Jumat.

Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy
Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy (kompas.com)

KPK menduga, akan terjadi transaksi terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama, baik di tingkat pusat dan daerah.

KPK juga mengamankan uang dalam pecahan rupiah. Namun Febri belum bisa mengungkap jumlah pastinya.

Kelimanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.

"Kalau ada perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Yang bisa dikonfirmasi 5 orang diamankan di Jawa Timur kemudian dibawa untuk diklarifikasi dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Jusuf Kalla, Penangkapan Romahurmuziy Akan Berdampak pada PPP dan Koalisi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved