Berita Banjarmasin
Renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, Markas Barito Putera Masuki Tahapan Desain dan Perencanaan
Ambisi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membenahi Stadion 17 Mei Banjarmasin memasuki tahap selanjutnya.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ambisi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membenahi Stadion 17 Mei Banjarmasin memasuki tahap selanjutnya.
Setelah lolos dianggarkan, saat ini mega proyek renovasi Stadion 17 Mei berada pada proses desain.
Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, pihaknya sudah melakukan kontrak dengan konsultan untuk proses desain dan perencanaan.
"Kami sudah lakukan kontrak di 18 Maret lalu dan targetnya akhir April 2019 desain selesai," kata Roy.
Dengan alokasi dana kurang lebih Rp 400 miliar, dana pada tahapan ini menurutnya dialokasikan di Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
Proses pelelangan konsultan untuk Tahapan desai dan perencanaan ini diakuinya memakan waktu cukup lama kurang lebih dua bulan sejak Bulan Januari 2019 lalu dan pekerjaan konsultan ditargetkan dilakukan dalam satu bulan.
Baca: Bawaslu Banjarmasin Akan Lakukan Pengawasan Biasa Pada Rapat Umum Capres Nomor Urut 01
Baca: Pemuda Gantung Diri di Daha Selatan Ternyata Pernah Coba Sayat Tangan, Ini Penjelasan Polres HSS
Baca: Driver Ojek Online Kota Banjarmasin Ini Bersyukur Tarif Naik, Pengguna Jasa Justru Keberatan
Selain konsultan, Roy mengaku juga melibatkan berbagai tenaga ahli termasuk ahli arsitektur, ahli struktur, ahli mesin, ahli kelistrikan dan yang lainnya untuk mempercepat proses desain tersebut.
Tak hanya itu, Roy juga akan melibatkan pihak lainnya dalam proses desain dan perencanaan Stadion markas PS Barito Putera tersebut termasuk pendukung setia PS Barito Putera, Bartman, juga KONI dan kalangan media.
"Kami ingin menyerap masukan apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan Stadion 17 Mei ini," kata Roy.
Apalagi menurutnya perlu desain dan perencanaan yang matang dan cerdik untuk bisa mengembangkan Stadion 17 Mei mengingat luasan lahan yang terbatas.
Keterbatasan lahan ini menurut Roy menjadi salah satu tantangan dan menjadi faktor yang batasi upaya pengembangan Stadion 17 Mei layak ya Stadion besar lainnya di Dunia. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
