Tpis Sehat
3 Jenis Obat Ini Tak Boleh Digunakan Lewat Tanggal Kedaluwarsa, Jenis Lainnya Masih Aman Dikonsumsi?
3 Jenis Obat Ini Tak Boleh Digunakan Melewati Tanggal Kedaluwarsa, Jenis Lainnya Masih Aman Dikonsumsi?.
Laporan Journal of American Medical Association (JAMA) tentang obat kedaluwarsa
BANJARMASINPOST.CO.ID - 3 Jenis Obat Ini Tak Boleh Digunakan Melewati Tanggal Kedaluwarsa, Jenis Lainnya Masih Aman Dikonsumsi?
Namun, kita harus melakukan pertimbangan penting sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Jika obat kedaluarsa yang akan kita konsumsi masuk dalam daftar pengecualian, atau kita hanya bisa mengonsumsi obat yang 100 persen efektif, maka sebaiknya mengonsumsi obat yang baru.
Ini 3 Jenis Obat Tak Boleh Digunakan Melewati Tanggal Kedaluwarsa adalah:
- Tetrasiklin
- Nitrogliserin
- Insulin
Baca: 5 Cara Praktis Mengurangi Berat Badan Anak Gemuk, Ini Saran Jennifer Brubaker untuk Anak Obesitas
1. Tetrasiklin
Antibiotik ini kehilangan efektivitasnya setelah kedaluwarsa. Namun, para ilmuwan masih melakukan penelitian mendalam pada obat ini.
2. Nitrogliserin
Obat ini diminum sebagai obat jantung.
3. Insulin
Antibiotik cair Menurut laporan JAMA, memperpanjang tanggal kedaluwarsa obat dapat menghasilkan penghematan pengeluaran perawatan kesehatan yang sangat besar.
Baca: Kenali 8 Macam Kecerdasan Anak Ini, Berikut Cara Anda Membantu Mengembangkan
Lantas, obat jenis apa yang masih bisa digunakan meskipun sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa?
Ternyata, kita masih bisa mengonsumsi obat meski sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label pembungkusnya.
Laporan diterbitkan di Journal of American Medical Association (JAMA), obat-obatan dapat mempertahankan manfaatnya hingga empat dekade.
Arti tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kemasan? Ternyata, tanggal kedaluwarsa -di Amerika Serikat, adalah persyaratan hukum yang diberlakukan oleh Badan pengawas obat dan makanan (FDA) sejak 1979.
Tanggal kedaluwarsa adalah tanggal di mana produsen masih dapat menjamin potensi penuh dan keamanan obat.
Baca: Rahasia Ramuan Pembangkit Libido Pria, Inilah 5 Bahan Pembuat Ramuan Kejantanan Afrodisiak
Tapi, penelitian yang dilakukan oleh FDA menunjukkan, 90 persen dari lebih dari 100 obat-obatan -baik dengan resep maupun tanpa resep— masih bisa dikonsumsi, bahkan 15 tahun setelah tanggal kedaluwarsa.
Sebuah laporan dari Medscape menyatakan, tanggal kedaluwarsa tidak menunjukkan berapa lama obat yang dimaksud masih berkualitas baik atau aman untuk digunakan.
Sebaliknya, otoritas medis secara seragam mengatakan aman untuk menggunakan sebagian besar obat melewati tanggal kedaluwarsa.
Penelitian yang diterbitkan di JAMA juga menunjukkan, obat yang telah melewati kadar kedaluwarsa masih aman dikonsumsi hingga 15 tahun.
Riset tersebut dilakukan dengan menganalisis delapan obat yang berbeda dengan 14 bahan aktif berbeda.
Baca: 6 Keunggulan Pil KB Generasi Baru untuk Perempuan Cukup Diminum Sekali Sehari, Melancarkan Haid
Semua obat yang diteliti telah melewati tanggal kedaluwarsa dari 28-40 tahun yang lalu.
Hasilnya, sebagian besar bahan aktif masih 90 persen efektif (potensi minimum yang dapat diterima).
Satu-satunya zat yang menurun kualitasnya hingga di bawah 90 persen adalah amfetamin (untuk ADHD dan narkolepsi), fenacetin (obat penghilang rasa sakit), dan aspirin.
Francis Flaherty, mantan direktur program pengujian FDA, mengatakan tanggal kedaluwarsa oleh produsen biasanya tidak ada kaitannya dengan apakah suatu obat dapat digunakan lebih lama.
Menurut dia, tanggal-tanggal tersebut digunakan untuk alasan pemasaran, karena toko tidak akan mendapatkan keuntungan jika masih meyimpan produk di rak penjualan selama 10 tahun.
Sehingga, pihak penjual harus melakukan pergantian produk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obat Kedaluwarsa Ternyata Masih Aman Dikonsumsi, Benarkah?"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/mahalnya-obat-trastuzumab-herceptin-yang-tidak-lagi-ditanggung-oleh-bpjs_20180717_113819.jpg)