Kalsel Bergerak

Paman Birin Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Nasional,  Sebut Relawan dan Pejuang Tanpa Pamrih

Apel kesiapsiagaan bencana nasional Kalimantan Selatan, digelar di halaman Setdaprov Kalsel, Jumat (26/5/2019) pagi.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Menggunakan alat pemadam baru dari BPBD Kalsel, di halaman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jumat (26/4) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Apel kesiapsiagaan bencana nasional Kalimantan Selatan, digelar di halaman Setdaprov Kalsel, Jumat (26/5/2019) pagi.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang secara langsung memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana mengatakan, momentum apel ini penting dilakukan guna mengetahui sejauh mana kesiapan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalsel.

Dalam upaya preventif dan preentif dalam upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan ini.

Apel yang diinisiasi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Kalsel ini, diikuti ratusan personel BPBD Provinsi, Kabupaten Kota, personel TNI, Polri dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK). tergabung pula ratusan petugas Pemadam swasta dan termasuk anggota Gabungan Kepala Sawit Indonesia (GAPKI Kalsel) ikut bergabung.

"Mereka semua adalah pejuang tanpa pamrih yang selama ini berjasa dalam mencegah dan menanggulangi bencana di daerah kita. Sekali atas nama masyarakat saya ucapkan terima kasih," ucap Paman Birin sapaan akrabnya.

Relawan pemadam kebakaran
Relawan pemadam kebakaran (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)

Paman Birin mengharapkan, semua harus bergerak dan bekerjasama dalam mencegah dan menanggulangi bencana.

Adapun terkait alat baru milik BPBD Kalsel, gubernur menuturkan, keberadaan alat tersebut dapat lebih efektif menanggulangi karhutla.

"Dengan adanya alat baru yang kita miliki, sedikit banyak dapat membantu petugas kita dilapangan. Kita berharap semoga saja bencana tidak datang, tapi kalau pun bencana yang biasanya tidak kita undangpun datang, kita sudah siap dengan peralatan tersebut," kata Paman Birin.

Pada acara yang dihadiri relawan dan organisasi penanggulangan bencana, Forkopimda, Sekda Kalsel, H Abdul Haris Makkie Paman Birin juga mengajak seluruh aparat pemerintahan dan seluruh masyarakat Kalimantan Selatan agar berdoa kepada Allah, agar Banua Kalimantan Selatan ini selalu terhindar dari musibah dan bencana.

"Mari kita berdoa kepada Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang bisa memberikan kedamaian dan juga menghindarkan kita dari marabahaya," tandas Paman Birin.

Gubernur Kalsel juga menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah, perusahaan, organisasi relawan bencana yang selama ini peduli dalam.mencegah dan menanggulangi bencana.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Wahyuddin, seusai apel mengatakan, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan ditahun 2019, berdasarkan prediksi BMKG akan memasuki musim kemarau yang memiliki suhu lebih panas dari kemarau biasanya.

"Dari kondisi tersebut kami prediksikan bahwa kebakaran hutan dan lahan akan meningkat dari tahun sebelumnya," kata Wahyuddin saat dijumpai usai Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 dan Apel Siaga Bencana Karhutla,

Wahyuddin menambahkan, sebagai salahsatu upaya melakukan pencegahan BPBD, bersama TNI dan POLRI serta element masyarakat akan bersama-sama mulai dari sekarang melakukan kesiapsiagaan untuk melakukan pencegahan.

"Untuk itu, kami akan mengefektifkan penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat itu lebih meningkat pemahamannya terhadap akibat daripada gangguan asap dari bencana karhutla," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved