Berita Banjarmasin
Jendy dan Arun Gagal ke 32 Besar Lebawa & Redball Open 2019, Pebiliar Banua Cetak Sejarah Pahit
Ketua Pobsi Kalsel, Mustohir Arifin mengatakan tidak pernah dalam sejah dua pebiliar andalan ini gagal melangkah ke 32 besar.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID-BANJARMASIN - Kekhawatiran Pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kalsel soal mandegnya program Pelatihan Provinsi (Pelatprov) Wasaka sejak Januari akan berdampak pada prestasi atlet mulai terbukti.
Itu terlihat dengan kegagalan dua pebiliar andalan Kalsel Arun dan Jendi Apriadana lolos ke babak 32 besar, Jumat (26/4/2019).
Ketua Pobsi Kalsel, Mustohir Arifin mengatakan tidak pernah dalam sejah dua pebiliar andalan ini gagal melangkah ke 32 besar.
"Saya menyoroti Arun sudah 4 pertandingan selama 2019 tidak pernah lolos 8 besar, record terburuk selama tournamen," kata H Imus sapaanya, Sabtu (27/4/2019) malam di Jakarta.
Di babak menuju 32 besar Jendy kandas ditangan pebiliar Cheqio, Ferry S sementara Arun kalah ditangan Poncho.
Baca: Barito Putera Pindah Latihan ke Pakansari Bogor, Jacksen Cari Lawan Selevel untuk Uji Coba
H Imus pun berang karena merupakan rekor terburuk sehingga membuat tanda bahaya bagi kedua atletnya yang akan ikut seleksi nasional Sea Games XXX 2020 dan Pra Kualifikasi PON 2020 di Papua.
H Imus menambahkan dia tidak menyalahkan kedua pebiliar andalannya tersebut namun faktor kurang fokus latihan atlet membuat hal ini terjadi.
"Hingga Januari sampai saat ini atlet yang masuk dalam program Pelatprov Wasaka belum digaji mereka latihan kurang fokus," ujar dia.
H Imus sebelumnya sudah mewanti wanti agar permasalahan insentif atlet jangan disepelekan karena ini tahun Pra PON atlet yang bertanding harus fokus.
"Kalau tidak menerima gaji sampai sekarang bagaimana fokus latihan sementara atlet butuh nutrisi dan lainnya untuk berlatih," ujar H Imus.
Baca: Jadwal MotoGP Spanyol 2019 Live Trans 7, Murid Valentino Rossi Ungkap Beda MotoGP dan Moto2
Sebelumnya program wasaka sudah disepakati Dispora dan KONI Kalsel akan kembali dilanjutkan dan insentif atlet akan dibayar dalam waktu dekat.
"Buktinya hingga saat ini belum ada masuk. Katanya setelah pilpres ini nanti alasan apalagi," kata H Imus.
Ajang Red Ball Labewa & Red Ball Open 2019 Redball merupakan ajang bergengsi yang diikuti pebiliar top Tanah Air. Ajang ini diharapkan menjadi pemanasan bagi Arun dan Jendy sebelum ikut Seleknas yang jadwalnya belum ditentukan.
Lebawa & Redball Open 2019 merupakan turnamen biliar yang diikuti pebiliar dari 14 provinsi dan direkomendasikan POBSI pusat yang diketuai Hary Tanoesoedibjo. (Banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											