Berita Banjarmasin

20 Atlet NPC Kalsel Lolos Pelatnas di Solo, Disiapkan Hadapi Asean Paragames di Filipina

Mereka yang berangkat ke Solo Jawa Tengah sejak Jumat (3/5/2019) pagi disiapkan untuk menghadapi ajang Asean Paragames di Filipina akhir tahun 2019

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Dari Berny Untuk BPOST
20 Atlet NFC Kalsel Berangkat ke Solo Jawa Tengah sejak Jumat (3/5/2019) pagi. Mereka disiapkan untuk menghadapi ajang Asean Paragames di Filipina akhir tahun 2019 nanti 

 BANJARNASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Para atlet di fabel Banua kembali berkesempatan bisa ikut mengharumkan nama harum Tanah Air di pentas internasional setelah sebanyak 20 atlet ikut dipanggil masuk pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta.

Mereka yang berangkat ke Solo Jawa Tengah sejak Jumat (3/5/2019) pagi disiapkan untuk menghadapi ajang Asean Paragames di Filipina akhir tahun 2019 nanti.

Wakil Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Kalsel, RD Berny M mengatakan pemanggilan secara serentak atlet NPC ini berdasarkan surat dari NPC pusat beberapa waktu lalu.

Baca: Liverpool Bisa Balikan Keadaan Jika Bisa Manfaatkan 4 Kelemahan Barcelona?

Baca: SBY Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono ke Istri Gus Dur, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Pesan Ayah AHY

Baca: Kandungan Buahnya Kaya Zat Bermanfaat, ini yang Akan Terjadi Bila Mengoleskan Tomat di Kulit

"Setelah itu tadi subuh para atlet yang dipanggil berangkat ke Solo," kata pelatih sepakbola NPC ini.

Dalam pemanggilan para atlet NPC tersebut cabang renang mendominasi dengan mengutus enam atletnya disusul atletik yang mengirim lima atlet, lalu sepakbola CP empat atlet.

"Sementara cycling atau sepeda dua atlet, panahan, tenis meja dan badminton masing masing satu atlet," tambah dia.
Berdasarkan surat dari NPC pusat, pemusatan latihan nasional akan digelar sejak Senin (6/5/2019) sampai dengan Desember 2019.

Salah satu atlet yang ikut pelatnas Ahmad Fauzi dicabang atletik mengatakan tentu dia sangat bangga bisa kembali bergabung ikut pelatnas.

"Jadi ini sudah yang ketiga kalinya buat saya. Saya bangga dengan ikut pelatnas ini," kata atlet berstatus atlet regional ini.

Pada Asean Para Games 2017 ke-9, di Malaysia 2017 lalu, Fauzi mampu mempersembahkan tiga medali yakni satu emas, satu perak dan satu perunggu.

Ahmad Fauzi sendiri memiliki kesulitan gerak karena menderita cerebral palsy (CP) sejak lahir. CP, yang terjadi akibat kelainan kondisi otak membuat gerakan tubuh Ahmad terganggu, tangan dan kaki sisi kanannya kaku.

Atlet sepakbola CP, M Yahya Hernanda mengatakan memang sebelumnya dia sudah yakin bisa kembali dipanggil gabung timnas.

Apalagi sebelumnya Yahya berstatus sebagai kapten tim sepakbola CP Indonesia yang berhasil menyumbang medali emas di ajang Asean Para Games 2017 ke-9, di Malaysia 2017.

Baca: Sebelum Bekerja, Minimal Lima Menit Pegawai Puskesmas Kecamatan Simpur Baca Alquran, ini Tujuannya

Baca: Peran Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina Agar Zaskia Sungkar dan Irwansyah Segera Dapat Momongan

"Ditanya perasaan tentu senang kah bisa kumpul satu tim lagi dengan teman teman," kata mahasiswa UIN Antasari ini, Jumat (3/5/2019) siang.

Untuk event resmi pria yang mengalaminya cerebral palsy sejak lahir ini menjelaskan dia sudah kedua kalinya ikut Pelatnas.

"Tapi kalau event persahabatan atau apa sudah sering juga," ujar CPNS Kemenpora RI ini.
Sebagai wujud rasa syukurnya bisa dipanggil lagi ke pelatnas, Yahya berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaik dan ingin meraih juara bersama tim.(Banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved