Asyik Menjawab Pesan di Ponsel, Ibu ini Lengah Mengawasi Bayinya, hingga Terjadi Tragedi Memilukan

Saking asyiknya Wilawan tak menyadari jika putranya Nontawat Saingam yang berusia delapan bulan bisa membuka pintu pagar.

Editor: Eka Dinayanti
Hotmagz
Ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kecanduan ponsel bisa memicu bencana seperti yang dialami seorang perempuan asal Thailand ini.

Wilawan Pitpan (32), sedang asyik bermain ponsel di pekarangan kediamannya di Samut Prakan, wilayah tengah Thailand, Kamis (9/5/2019) siang.

Saking asyiknya Wilawan tak menyadari jika putranya Nontawat Saingam yang berusia delapan bulan bisa membuka pintu pagar.

Celakanya, si bocah langsung merangkak menuju jalan raya yang melintas di depan kediaman perempuan itu.

Rekaman CCTV memperlihatkan, di waktu yang bersamaan sebuah truk melaju di jalan raya tersebut.

Pengemudi yang melihat seorang bayi di jalanan mencoba menghindar, sayangnya Nontawat terhantam roda belakang kendaraan besar itu.

Baca: Apakah Jentikan Thanos Akan Lahirkan Mutan? ini Jawaban Penulis Avengers: Endgame

Baca: Syahrini & Luna Maya Sepanggung di Acara Shopee Live SCTV? Beredar di Akun Fans Istri Reino Barack

Baca: 7 Hal Ini yang Membuat Lebaran Kamu Terasa Seru dan Istimewa, Jangan Pelit dengan THR

Baca: Balasan Tak Terduga Andre Taulany Atas Sindiran Jihan Fahira Terkait Kasus Penistaan Agama

Akibatnya, bayi malang tersebut tewas seketika karena mengalami keretakan di tengkorak dan patah kaki sebelah kanan.

Saat mengetahui tragedi itu, Wilawan menjerit dan lari ke jalanan.

Namun, sayang nyawa putra kesayangannya tidak tertolong.

Dia mengatakan, mengawasi anaknya bermain tetapi tidak melihat saat bayi itu membuka pagar besi setinggi satu meter yang tak terkunci dengan benar.

Wilawan mengatakan, dia baru sekejap tidak mengawasi anaknya saat menjawab pesan singkat dari saudarinya.

"Saya tak tahu berapa lama saya melihat layar ponsel dan menjawab pesan kakak saya. Namun, saya amat terkejut saat melihat pintu pagar terbuka dan anak saya tidak ada," ujarnya.

"Saya bergegas keluar dan melihat apa yang terjadi. Saya awalnya berpikir anak saya cuma pingsan tetapi saya salah," tambah dia.
Wilawan melanjutkan, dia berharap bisa memutar balik waktu sehingga anaknya tidak lolos dari pengawasan.

Sementara itu, pengemudi truk Sanan Sopapong (61) mengatakan, dia baru saja meninggalkan sebuah lokasi pembangunan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.

"Saya tidak mengemudi kencang karena jalanan amat sempit. Saya terkejut karena melihat seorang bayi di jalanan. Saya mencoba menghindar tapi bayi itu terkena roda belakang," kata dia.

Sanan langsung berhenti dan mencoba menolong bayi itu sambil menunggu kedatangan tim medis.

Jenazah bayi malang itu kemudian dibawa ke Institut Kedokteran Forensik untuk diotopsi sementara polisi melanjutkan investigasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asyik Main Ponsel, Ibu Ini Tak Tahu Bayinya Tewas Tergilas Truk"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved