Bumi Antaluddin

Tujuh Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar Pamitan, Bupati HSS Ucapkan ini

Sebanyak tujuh orang Pengajar Muda Angkatan XVI dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, yang sudah bertugas selama satu tahun dan telah berakhir

Editor: Eka Dinayanti
Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS
dan telah berakhir masa tugasnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nordiansyah,S.Sos,M.Si melakukan silaturrahmi sekaligus pamitan dengan Bupati HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP, senin (13/5/2019) di ruang kerja Bupati HSS. 

Nordiansyah,S.Sos,M.Si melakukan silaturrahmi sekaligus pamitan dengan

Bupati HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP, senin (13/5/2019) di ruang kerja Bupati HSS.

(Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS)

Bupati berharap angkatan selanjutnya akan melanjutkan dan lebih menyempurnakan apa yang telah dilakukan angkatan sebelumnya.

Bupati juga bersyukur banyak inovasi yang dilakukan oleh angkatan ini dan telah membentuk komunitas-komunitas untuk terus mendorong proses belajar mengajar agar bisa lebih baik lagi kedepan.

Selanjutnya Bupati menyatakan bahwa merubah perilaku dan pola pikir masyarakat tidak mudah dan membutuhkan wakta serta dibutuhkan kesinambungan.

“Insya Allah Pemkab akan terus memberikan dorongan dan memfasilitasi untuk kelancaran tugas-tugas para Pengajar Muda”, ujar Bupati.

Sebanyak tujuh orang Pengajar Muda Angkatan XVI dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, yang sudah bertugas selama satu tahun dan telah berakhir masa tugasnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nordiansyah,S.Sos,M.Si melakukan silaturrahmi sekaligus pamitan dengan Bupati HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP, senin (13/5/2019) di ruang kerja Bupati HSS.

Sebanyak tujuh orang Pengajar Muda Angkatan XVI dari Yayasan Gerakan Indonesia

Mengajar, yang sudah bertugas selama satu tahun dan telah berakhir masa tugasnya

di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) didampingi Kepala Dinas Pendidikan

Nordiansyah,S.Sos,M.Si melakukan silaturrahmi sekaligus pamitan dengan Bupati

HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP, senin (13/5/2019) di ruang kerja Bupati HSS.

(Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS)

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan target pemerintah tidak ada anak yang putus sekolah, setelah tamat SMP harus ke SLTA.

Untuk mendorong anak agar tetap sekolah maka Pemkab melakukan berbagai program termasuk telah mendeklarasikan penundaan usia perkawinan.

Selain itu juga dibangun SMP-SMP dititik-titik daerah tertentu termasuk infrastruktur jalan sehingga tidak ada lagi alasan tidak sekolah karena kesulitan transportasi. (*/aol)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved