Agen Gas Elpiji Turut Ramaikan Pasar Murah Ramadan Martapura, Segini Tabung yang Dibawa

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pasar Murah Ramadan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banjar pada Ramadan 1440 Hijriyah saat ini lebih lengkap dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya tak cuma sembako dan bahan pangan lainnya yang dihadirkan kepada masyarakat.

Lebih dari itu juga ada barang non pangan seperti busana serta gas LPG (liquid petroleum gas) atau elpiji.

Disperindag Banjar merangkul PT Pertamina dan mendapat respons. Setidaknya ada satu agen gas elpiji kemasa tiga kilogram yang berpartisipasi pada Pasar Murah Ramadan yang digelar di halaman Gedung Dekranasda di Jalan A Yani, Martapura, tersebut.

"Kami menyediakan gas elpiji tiga kilogram sebanyak 560 tabung," ucap Bu Dede, penanggungjawab Agen Gas Elpiji PT Rizky Indo Gas yang beralamat di Jalan A Yani Km 9 RT 3 RW 2 Tatah Kalaka Indah Kecamatan Kertakhanyar Kabupaten Banjar.

Baca: SESAAT LAGI Waktu Berbuka! Jadwal Buka Puasa Hari Ini 9 Ramadhan, 14 Mei 2019 Jakarta & Kota Lainnya

Baca: Anak Yatim Asal Solo ini Raih Nilai 100 Seluruh Mata Pelajaran UN 2019, Ibunya Hanya Penjual Mainan

Baca: Pengakuan Nia Ramadhani Temukan Banyak Wanita di Rumah Ardi Bakrie Dulu, Jadi Pacar ke Berapa?

Baca: Ashanty Berikan Lampu Hijau Anang Hermansyah Berduet Lagi dengan Krisdayanti dan Syahrini

Baca: Liburan Bareng Luna Maya dan Faisal Nasimuddin Seusai Lebaran Dibocorkan Raffi Ahmad, Ini Reaksinya

Ia menuturkan gas elpiji tersebut cuma dijual seharga 17.500 per tabung.

Pihaknya hanya mengizinkan tiap warga mendapatkan maksimal dua tabung gas elpiji.

Lantaran harganya cukup terjangkau, sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita telah ada sebagian warga yang berkerumun di sekitar tumpukan gas elpiji tersebut di sisi kiri depan halaman Gedung Dekranasda.

Warga terus berdatangan hingga sedikitnya mencapai puluhan orang yang menyemut.

Mereka kemudian berdiri berjejer antre secara tertib dan rapi menunggu seremonial pembukaan Pasar Murah Ramadan pukul 10.00 Wita oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman.

"Mohon ibu/bapak bersabar ya. Kami belum berani melayani penjualan gas elpiji sebelum Pasar Murah Ramadan dibuka secara resmi," ucap Bu Dede.

Warga pun sabar antre.

Masing-masing berdiri di samping deretan gas elpiji (dua baris) yang mengular sejauh sekitar 20 meter.

Tak cuma warga Kota Martapura yang menyerbu area penjualan gas elpiji itu, tapi juga ada warga dari daerah tetangga yakni Kota Banjarbaru.

Mashudi, misalnya, yang mengaku sengaja meluangkan waktu ke lokasi pasar murah karena mendengar ada gas elpiji murah.

"Ya tentu masyarakat, termasuk saya senang dengan adanya pasar murah ini. Apalagi saat ini saya memang sangat memerlukan gas elpiji," akunya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)