Berita Kalteng
Patroli Cyber Polda Kalteng Gencar Pantau Hoax, Warganet Diimbau Bijaksana Bermedia Sosial
Sudah banyak warga Kalteng yang terjaring, karena melakukan penyebaran berita bohong atau hoax serta menyebarkan kebencian melalui media sosial
Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Polda Kalteng melalui tim patroli cyber hingga, Selasa (28/5/2019) terus melakukan pemantauan melalui sejumlah media sosial untuk "membersihkan" penyebaran berita hoax dan penyebaran kebencian yang disebarkan melalui medsos.
Hasil patroli yang dilakukan oleh tim cyber, sudah banyak warga Kalteng yang terjaring, karena melakukan penyebaran berita bohong atau hoax serta menyebarkan kebencian melalui media sosial yang bisa berdampak pada instabilitas keamanan dan ketertiban.
Kemarin, Polda Kalteng mengamankan dua orang warga Kalteng yang melakukan penyebaran berita hoax dan melakukan penyebaran kebencian melalui media sosial, sehingga keduanya masih di proses pihak kepolisian dan ditahan.
Sebab itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Anang Revandoko melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar bijak bermedia sosial, Saring sebelum Sharing dan Stop HPUS (Stop Hoaks, Stop Pornografi, Stop ujaran kebencian dan Stop SARA).
Baca: SBY : Saya dan Demokrat Diserang, AHY Dibully Gara-gara Bertemu Jokowi usai Pemilu 2019
Baca: Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat, Seorang Pria Jepang Tewas dengan Perut Penuh Narkoba
Dia meminta warganet harus berhati-hati dalam menshare foto, video maupun meme dan sejenisnya yang bisa berdampak buruk bagi orang lain yang pada akhirnya bisa berdampak hukum bagi yang membagikannya.
"Jika menerima berita atau foto atau video yang belum jelas kebenarannya, jangan dibagikan, tanyakan dulu kepada pihak terkait atau tanyakan dulu kepada Humas Polda Kalteng melalui Nomer Wa : 081258255440,” katanya.
Tim Patroli Cyber Bidhumas Polda Kalteng selalu memantau semua platform media sosial guna menciptakan kondusifitas di dunia maya.
"Patroli bukan hanya di dunia nyata tapi di dunia maya pun selama 1×24 jam dilakukan kami juga melaksanakan guna menciptakan ketentraman dan kesejukan di dunia maya,” tutup mantan Kapolres Palangkaraya ini. (banjarmasnpost.co.id /faturahman)
