Tak Bisa Makan Tanpa Rasa Manis atau Asin? Simak 5 Cara Mengatasi Kecanduannya
Tak bisa makan kalau tak ada rasa manis atau asin dalam makanan? Hati-hati! Keripik, biskuit, cokelat, dan cake, memang enak disantap saat santai
Dan ketika menginginkan makanan yang manis atau asin, pilihlah makanan yang memiliki nilai gizi, misalnya kerupuk gandum, kacang-kacangan, buah segar, yogurt tawar dengan buah, yang mengandung lebih dari 70 persen kakao.
Yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Cokelat
2. Program ulang selera
Cobalah melatih lidah untuk menyetel ulang preferensi citarasanya. 
Selama beberapa minggu, kurangi konsumsi garam dan gula di semua makanan yang disantap.
Ganti garam dengan percikan minyak zaitun extra virgin, dan ganti camilan dengan dark chocolate yang ditambahkan potongan kacang mede.
Lemak dapat membantu mematikan keinginan mengidam makanan manis, kata Brigid Titgemeier, MS, RDN, LD, seorang nutrisionis.
Dengan kesabaran dan latihan, apa yang dulu terasa manis bagi kita, nantinya akan mulai terasa terlalu manis.
Lidah kamu akan merasa cukup dengan manisnya buah berry yang segar, dan tak akan lagi mencari permen, minuman manis, atau makanan manis lainnya.
Begitu juga setelah makan lebih sedikit garam selama beberapa minggu - dengan mengurangi makanan olahan dan makanan siap saji - kita akan membutuhkan lebih sedikit garam untuk memuaskan keinginan terhadap rasa asin.
3. Cari dukungan
Minta dukungan dari teman di kantor atau pasangan di rumah untuk membantu kamu menjalankan latihan ini.
Atau ingin menjalankan latihan pengendalian kecanduan garam dan gula ini kepada anak-anak, kamu dapat membantu mereka dengan tidak membelikannya makanan ringan yang manis dan asin secara teratur. 
Berikan mereka makanan penutup berupa buah-buahan segar, dan bukannya kue atau puding yang manis.
4. Pertimbangkan diet puasa
Diet puasa atau intermittent fasting dapat membantu mengurangi rasa lapar sekaligus kecanduan garam dan gula.
Diet puasa adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu, namun kita masih dapat mengonsumsi minuman.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											