Tak Bisa Makan Tanpa Rasa Manis atau Asin? Simak 5 Cara Mengatasi Kecanduannya

Tak bisa makan kalau tak ada rasa manis atau asin dalam makanan? Hati-hati! Keripik, biskuit, cokelat, dan cake, memang enak disantap saat santai

Editor: Eka Dinayanti
shutterstock
keripik 

Diet puasa tidak mengatur makanan apa yang harus dikurangi atau apa yang harus dikonsumsi, namun lebih mengatur kapan kita makan dan kapan harus berhenti makan alias puasa.

Biasanya metode ini menganjurkan untuk puasa makan selama 16 jam, namun waktunya dapat ditentukan sendiri.

Dengan melakukan diet puasa, kita akan mengurangi kalori yang masuk.

Namun saat libur puasa, jumlah kalori yang masuk akan tetap normal.

Dan seiring waktu, kita akan merasa puas dengan porsi makanan yang lebih kecil.

Hal ini juga akan mengurangi keinginan terhadap makanan yang manis dan asin Anda.

Wajib Tahu, Manfaat dan Efek Negatif Diet Puasa

5. Kenali tubuh sendiri

Kecanduan garam atau gula bisa terjadi karena kita mengalami stres, sehingga menginginkan makanan dengan cita rasa tertentu.

Cobalah lakukan meditasi, olahraga, atau membaca untuk menenangkan diri.

Pastikan juga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Ini akan mencegah kita dari serangan stres yang berlebihan.

Pada orang yang menderita diabetes, mungkin menginginkan sesuatu yang manis bahkan ketika gula darah normal.

Siasati dengan konsumsi karbohidrat yang dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, misalnya jus buah.

Nah, cara-cara di atas ini akan membantu kita mengendalikan hasrat yang berlebihan pada garam dan gula, serta membantu menurunkan risiko untuk berbagai masalah kesehatan yang diakibatkannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Melawan Kecanduan Garam dan Gula"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved