Kriminalitas Banjarbaru
Bawa Kabur Mobil Avanza dari Banjarbaru, Pemuda Angkinang HSS Dibekuk Warga
Warga Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar dihebohkan dengan peristiwa adanya mobil Avanza yang dibawa bukan oleh pemiliknya.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Warga Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar dihebohkan dengan peristiwa adanya mobil Avanza yang dibawa bukan oleh pemiliknya, Kamis, (27/6) siang.
Kejadian berawal ada sebuah mobil yang melajut dengan kecepatan tinggi di daerah Dalam Pagar menuju Desa Kintano dengan dikejar beberapa buah sepeda motor sambil berteriak maling.
Selanjutnya mobil menyeberang ke Desa Tangkas.
Adanya informasi tersebut anggota Polsek Martapura Barat bersama warga berhasil menghentikan mobil, kemudian warga yang emosi berusaha menghakimi pelaku tetapi berhasil diamankan oleh anggota polisi.
Selanjutnya tersangka dan barang bukti berhasil diamankan ke polsek Martapura Barat. Mengetahui TKP berada di Banjarbaru kemudian anggota piket menghubungi polres Banjarbaru.
Baca: Ina Sempat Tertinggal Pelantikan, Akhirnya Dikukuhkan, Gubernur Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan
Kemudian, tersangka dan barang bukti diserahkan kepada anggota banjarbaru yang menjemput di polsek Martapura Barat.
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa ini terjadi Kamis, 27 Juni sekitar pukul 14.00 wita di Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat.
Pelaku yang membawa kabur mobil Avanza ini diketahui bernama Ahmad Nor Faisal (21) Warga Desa Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Mobil yang dibawa kabur yakni Avanza DA 1345 WL yang dimiliki Sutrisno (62) warga Jalan Pondok Empat Kecamatan Loktabat Utara Banjarbaru.
Baca: Satresnakorba Polres HSU Bekuk Pengedar Narkoba di Amuntai Tengah, 10 Paket Sabu Disita
Kasat Rekrim Polres Banjarbaru, AKP Aryansyah, membenarkan dengan peristiwa adanya pencurian mobil Avanza di wilayah Loktabat Utara, Banjarbaru.
"Iya, ada kejadian itu. Tapi pelaku masih sedang kita dalami, karena dalam pengobatan panti rehab kejiwaan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/Rian)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											