Haji 2019
Batal Lewat Bandara Antara Tjilik Riwut, 1.946 Calhaj Kalteng Lewat Darat ke Bandara Syamsudin Noor
Sebanyak 1.946 orang calon jemaah haji asal Kalimantan Tengah dalam pemberangkatan haji tahun 2019 ini batal terba melalui bandara antara Tjilik Riwut
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sebanyak 1.946 orang calon jemaah haji asal Kalimantan Tengah dalam pemberangkatan haji tahun 2019 ini batal terbang melalui bandara antara Tjilik Riwut Palangkaraya, tetapi lewat darat menggunakan bus yang disediakan Dishub Kalteng.
Rencana awal pemberangkatan jemaah Kalteng lewat bandara antara Tjilik Riwut gagal lantaran tidak sesuinya permintaan penyedia armada udara dalam hal pola pembayaran jasa pesawat untuk mengantarkan jemaah haji dari Bandara Antara Tjilik Riwut ke Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Kalsel.
Kepala Dishub Kalteng, Ati Mulyati, kepada BPost, Jumat (12/7/2019) mengatakan, rencana pengantaran jemaah haji lewat bandara antara Tjlik Riwut untuk tahun 2019 ini tidak bisa dilaksanakan dan terpaksa kembali lewat darat.
Ini, lantaran proses pembayaran yang dikehendaki oleh pemenang lelang , meminta bayar awal 50 persen sebelum berangkat dan setelah sampai tujuan atau ketika jemaah naik pesawat sisanya harus dilunasi secara keseluruhan.
Baca: Saran untuk Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci yang Bersuhu di Atas 40 Derajat Celcius
Baca: Waspada Penyakit Berbahaya, Jemaah Haji Dianjurkan Tidak Dekat Hewan dan Selalu Mengenakan ini
Baca: Dilepas Gubernur Kalsel, JCH Kota Kandangan Mengawali Penerbangan Perdana ke Madinah
Baca: Gelar Razia, Pihak Satlantas Temui Pelanggaran ini
"Ini yang kami tidak bisa merealisasikannya, karena akan melanggar ketentuan secara nasional. Karena sesuai aturan nasional pembayarannya bertahap, paling tidak hingga satu bulan hingga jemaah haji pulang kembali ke Indonesia, ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru , Kalsel," ujarnya.
Kemungkinan Pemberangkatan jemaah haji lewat darat ke Kalsel tersebut, sebelumnya juga oleh Sekdaprov Kalteng, karena masih belum jelasnya keputusan dari maskapai untuk mengantarkan jemaah lewat pesawat udara dari bandara antara Tjilik Riwut ke Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru , Kalsel.
(banjarmasinpost.co.id / faturahman)
