Berita Internasional
Maniak Game Online Bakar Gedung Studio Animasi di Jepang 34 Orang Tewas, Pelaku Ditakuti Tetangga
Aoba dilaporkan hidup sendiri di lantai dasar apartemen yang berlokasi di Omiya, kawasan pinggiran Tokyo dan berlokasi 500 kilometer timur Kyo
BANJARMASINPOST.CO.ID -- Polisi Jepang berhasil mengungkap pelaku pembakaran Gedung Studio Animasi di Kyoto Jepang beberapa hari lalu.
Pelaku pembakaran studio animasi di Jepang Kyoto Animation yang menewaskan 34 orang disebut sangat gemar bermain game dan menakutkan tetangga sekitar.
Pada Sabtu waktu setempat (20/7/2019), polisi menerbitkan surat perintah penangkapan kepada Shinji Aoba, terduga penyebab pembunuhan massal terburuk dalam 20 tahun terakhir.
Pada Kamis (18/7/2019), dia diyakini menyiramkan bensin ke bagian pintu masuk studio animasi, dan berteriak "Mati!" sebelum menyulut api dan membakar gedungnya.
Berdasarkan laporan media setempat NHK, polisi berencana untuk langsung menahan Aoba yang tengah dirawat karena luka bakar serius begitu dia sembuh.
Seperti dikutip Reuters via Asia One Minggu (21/7/2019), polisi menyatakan pelaku berusia 41 tahun itu sebelumnya juga pernah tersandung dugaan pencurian toko.
Baca: Kebakaran Melanda Studio Animasi Kyoani Jepang, 33 Orang Tewas, Diduga Sengaja Dibakar
Aoba dilaporkan hidup sendiri di lantai dasar apartemen yang berlokasi di Omiya, kawasan pinggiran Tokyo dan berlokasi 500 kilometer timur Kyoto.
Tetangga Aoba menyebut pria itu sebagai sosok yang gemuk dengan kulit pucat serta tidak terawat.
Dia bisa terus berjam-jam berada di kamar dan jarang berbicara dengan siapa pun.
Seorang tetangga yang menolak disebutkan namanya mengungkapkan, dia jarang melihat Aoba di siang hari.
Bahkan untuk sekadar pergi ke pusat perbelanjaan.
"Saya malah sering menjumpainya keluar dari apartemen pada tengah malam," ucap tetangga berumur 27 tahun itu.
Di mata tetangga, Aoba dikenal sebagai maniak game.
Musik dari video game yang tengah disetelnya bakal menggema selama beberapa jam dan membuat tetangganya melayangkan keluhan soal keributan pada tahun lalu.
Baca: Kapal Motor Angkut 25 Orang dari Madura Jawa Timur Karam di Ketapang, 2 Penumpang Hilang
Pada 14 Juli atau empat hari sebelum serangan, Aoba terlibat pertengkaran dengan tetangga setelah dia mengaluh muncul suara keras dari ruangan si tetangga.
