Berita Banjarmasin
Jangan Anggap Remeh Fenomena Negatif Berpacaran, Liha: Perlunya Pengetahuan Seks Pra Nikah
Sebagai penerus estafet pembangunan bangsa, generasi muda Indonesia haruslah berkualitas. Setidaknya perlu dieliminisir berbagai hal negatif
Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
"Agar remaja GenRe mampu melangsungkan jenjang-jenjang pendidikan secara terencana dan berkarir dalam pekerjaan secara terencana," tandasnya.
Adapun Proker (Program Kerja) Liha untuk skop lokal adalah sosialisasi di kalangan masyarakat bawah, sebagaimana Sabtu lalu ia memberikan penyuluhan tentang reproduksi di Sekolah Bawang, Pasar Harum Manis, Banjarmasin.
"Melarang sulit, tapi dengan pendekatan insya Allah berhasil. Saya hanya menjelaskan dampak pacaran yang berisiko," katanya.
Dengan Proker bertajuk GenRe Ceria (Cerdas Inovatif dan Aktif) ini, penyuluhan tidak hanya bersifat edukasi tapi juga memberikan seminar kit atau tumler yang ada pesan singkat tentang GenRe.
"Prilaku remaja pada masa kini akan menentukan kualitas mereka kelak. Maka harus bisa mengontrol dan mendisiplinkan diri sejak dini," pungkas Liha.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
