Berita Banjarmasin

Sempat Tak Bisa Melaut Karena Gelombang Tinggi, Nelayan Hari Ini Sudah bisa Turun Mencari Ikan

Berdasarkan pantauan dari BMKG, untuk saat ini cuaca gelombang laut sudah mulai normal, yakni dengan ketinggian sekitar 2,5 meter.

Penulis: Jumadi | Editor: Hari Widodo
Kapal nelayan sandar di Dermaga TPI Banjarmasin
Tampak beberapa kapal nelayan sedang sandar di Dermaga TPI Banjar Raya Banjarmasin, Selasa (6/8/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua hari lalu, nelayan tidak bisa melaut karena gelombang tinggi. Namun demikian hari ini, Selasa (6/8/2019) gelombang Laut Jawa sudah mengalami penurunan, sehingga kapal perikanan dapat beraktifitas seperti biasa.

Demikian disampaikan Syahbandar Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin, Erwan Safari kepada Banjarmasinpost.co.id, saat ditemui di ruang kerjanya, di TPI Banjar Raya, Jalan Barito Hulu, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Berdasarkan pantauan dari BMKG, untuk saat ini cuaca gelombang laut sudah mulai normal, yakni dengan ketinggian sekitar 2,5 meter.

"Boleh atau tidaknya kapal perikanan berlayar, kami berpatokan kepada BMKG,"ungkapnya.

Namun demikian dirinya menghimbau kepada kapal perikanan untuk waspada, dan selalu memantau kondisi di BMKG.

Apabila ketinggian gelombang mencapai 3 meter, maka kapal perikanan tidak dibolehkan melaut.

Ditambahkannya pada Senin (5/8/2019) malam, ada 2 buah kapal perikanan yang sandar di Dermaga TPI Banjar Raya.

Baca: Jelang Idul Adha, Warga Diimbau Mewaspadai Masuknya Antraks

Baca: Sempat Disebut Mirip Uya Kuya, Wajah Anak Nikita Mirzani Akhirya Terungkap, Persis Dipo Latief?

Baca: Kompak Borneo HST Bakal Tampil di Festival Kayutangi, Siapkan Pesilat Segini

Baca: Anak SMP Jangan Coba Naik Motor ke Sekolah Ya, Petugas Akan Tegas Menilang dan Panggil Orang Tua

Tetapi pada hari-hari biasa (normal), maka kapal perikanan yang sandar antara 5 sampai 6 buah.

Untuk sekarang ini harga ikan laut masih normal-normal saja.

"Misalkan kapal perikanan tidak bisa melaut, maka kami di TPI punya stok di gudang berpendingin (cold storage) untuk bisa menampung jumlah ikan lebih banyak. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved