Berita Banjar

Raih Prestasi Terbaik Kalsel, Gapoktan Kayuh Baimbai Berorientasi Bisnis dalam Usaha Tani

Gapoktan Kayuh Baimbai meraih prestasi Gapoktan terbaik tingkat provinsi Kalsel

Penulis: | Editor: Hari Widodo
Dari Dinas TPH Banjar untuk BPost
Gapoktan Kayu Baimbai menerima penghargaan sebagai Gapoktan Terbaik tingkat Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dibentuk 19 April 2009, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh Baimbai ini meraih penghargaan sebagai Gapoktan terbaik peringkat pertama tingkat Provinsi Kalsel.

Prestasi Gapoktan Kayuh Baimbai diharapkan menjadi inspirasi bagi gapoktan lainnya di Kalsel.

Ketua Gapoktan Kayuh Baimbai, Misrani mengatakan, dibentuknya Gapoktan ini merupakan titik awal dalam meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya, meningkatkan kemampuan para anggota dalam mengembangkan usaha taninya serta menjadikan kelompok tani menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri.

Gapoktan ini dibentuk dengan menggabungkan beberapa kelompok tani yakni Koptan Tani Jaya, Koptan Karya Anangi, Koptan Cangkal Gawe, Koptan Damai Lestari dan Koptan Karya Bersama.

Baca: Perlu Audit Jaringan Listrik Rumah

Baca: Siap-siap Menteri Baru Pakai Mobdin Baru, Jokowi Siapkan Rp 152.540.300.000, Hadji Kalla Ikut Tender

Baca: Breaking News : Pagi ini, Arus Lalulintas di Jembatan Barito Batola Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Baca: Bukti Settingan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebut Merry Akan Menikah di Madura

Tujuan lainnya agar kelompok tani lebih berdaya guna dan berhasil dalam usaha pertanian mulai dari hulu sampai hilirnya.

"Mulai dari urusan penyediaan sarana prasarana produksi pertanian, permodalan, peningkatan atau perluasan usaha tani sampai ke manajemen pemasaran. Bahkan sejak tahun 2015 Gapoktan ini telah bekerjasama dengan Koperasi Banua Prima Persada dalam bidang simpan pinjam untuk memenuhi kebutuhan sarana produksi," katanya.

Dia menjelaskan, sesuai namanya Kayuh Baimbai maka diharapkan mampu meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat Simpangempat Kabuapten Banjar.

Dapat menjadi wadah bagi kegiatan kemitraan Poktan serta berbagai program dari pemerintah yang harus disukseskan.

Mempunyai visi melahirkan regenerasi pemuda tani yang mandiri, handal dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera.

Upaya untuk mencapai visi tersebut, maka memiliki misi meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi petani pada usia dini, selalu berkreasi dan berinovasi agar lebih mandiri, merubah pola pikir masyarakat dari kepentingan satu usaha kepada usaha lainnya yang lebih produktif.

Kemudian, Gapoktan juga memberdayakan petani agar dapat meningkatkan kesejahteraannya, menjembatani kepentingan masyarakat petani desa Simpangempat dengan pemerintah dan swasta serta menumbuhkembangkan jiwa sosial yang tinggi di setiap Gapoktan Kayuh Baimbai.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, M Fachri mengatakan, Gapoktan ini sebagai pioner dan pihaknya mengharapkan apa yang diraih oleh Gapotkan Kayuh Baimbai bisa ditiru oleh Gapoktan lainnya.

Gapoktan Kayuh Baimbai ini sudah berorientasi agrobisnis, dimana sudah berorientasi pasar dalam usaha taninya.

"Dinas TPH melalui Penyuluh Pertanian terus melakukan pembinaan dan motivasi kepada Poktan dan Gapoktan dalam melakukan usaha tani, terutama dalam pengaturan pola tanam agar berorientasi pasar, sehingga produksi terus kontinyu sepanjang tahun dan harga tetap stabil," katanya.

Dia menambahkan, kualitas hasil pertanian juga perlu ditingkatkan, sehingga hasil usaha tani tidak hanya untuk pasar tradisional tetapi juga bisa masuk pasar modern.

Baca: FAKTA Petugas Karhutla Terkurung Api di Batola, dari Berjuang 3 Hari 3 Malam hingga Ada Kesengajaan

Baca: Besarkan Payudara Tanpa Beritahu Suami, Ibu Muda Cantik Ini Justru Meninggal di Meja Operasi

Baca: Pesta Kuliner Lengkapi Puncak Perayaan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Banjar, Paman Birin Pun Terkesima

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved