Begini cara Agar Anak Disiplin Menurut Psikolog UMB
Psikolog dan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) Dyta Setiawati H, MPsi Psikolog, menjelaskan, disiplin
Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
Anak-anak senang menguji kita,cari perhatian kita, dan tanpa konsistensi, aturan-aturan akan sangat mudah dirobohkan.
Jika kita teguh dengan aturan-aturan yang sudah kita buat, pada akhirnya anak akan menyadari bahwa tingkah lakunya yang tidak kita sukai mempunyai konsekuensi yang dia tidak suka.
Miliki Empati
Tunjukkan kepada anak bahwa kita tahu perasaannya.
“Bunda tahu bagaimana kesalnya kamu. Bunda juga ingin kita bisa bermain di taman sepanjang hari, tetapi….” harus disertai alasan yang akan dimengerti oleh anak.
Anak harus Tahu bahwa kita memahami dia, akan membuat anak lebih tenang.
Buat Kesepakatan
Bagi anak ini semacam kompromi, misalnya memberi dia permen, jika dia berhenti menangis, berikan penghargaan untuk perilakunya yang baik.
Misalnya jika dia tetap berada di sisi kita saat berbelanja di mart, maka kita berjanji akan berhenti di sebuah taman sampai perjalanan pulang nanti.
Berikan Pujian
Bentuk disiplin yang paling kuat adalah memberikan pujian terhadap perilaku yang ditimbulkan adalah perilaku baik dan positif.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
